DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah melakukan penyelidikan penyerangan pengunjung di minimarket, Jalan Merdeka, Denpasar Timur (Dentim), tim gabungan Polsek Dentim dan Polresta Denpasar berhasil mengungkap kasus tersebut. Sejumlah pelaku ditangkap dan anak dibawah umur berstatus pelajar.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo saat dikonfirmasi, Senin (3/6) membenarkan terungkapnya kasus tersebut. “Silahkan konfirmasi ke Polsek Dentim,” tegasnya.
Informasi diperoleh di lapangan, dari sejumlah pelaku yang ditangkap cuma satu orang termasuk dewasa. “Pelaku yang dewasa itu yang bawa senjata tajam. Identitasnya (pelaku) masih dirahasiakan,” kata sumber.
Terkait motifnya, menurut sumber, diduga gara-gara geber gas sepeda motor. Awalnya korban dan teman-temannya melintas di lokasi tempat pelaku nongkrong.
Saat itu informasinya rombongan korban tersebut geber-geber gas motor. Pelaku dan teman-temannya tidak terima dan langsung mengejar.
Merasa dikejar, korban langsung ke TKP dan ada yang sembunyi. Datanglah para pelaku dan langsung melakukan penyerangan. “Rencananya pengungkapan kasus ini dirilis di Polsek Dentim,” tutupnya.
Seperti diberitakan, kericuhan terjadi di minimarket, Jalan Merdeka, Denpasar Timur, Sabtu (1/6). Gerombolan remaja bawa senjata tajam (sajam) menyerang pelanggan toko tersebut.
Salah satu pengunjung sempat dianiaya oleh pelaku.
Peristiwa tersebut viral di media sosial (medsos). Pelaku mengenakan celana pendek dan tanpa baju terlihat sangat beringas.
Para pelaku menendang beberapa orang di TKP sambil menodongkan sajam yang dibawanya. Termasuk menjungkirkan sepeda motor yang parkir di TKP. (Kerta Negara/balipost)