AMLAPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan upacara Pujawali Purnama Kalima di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kabupaten Karangasem pada November 2024, hingga kini kondisi jalan menuju pura tersebut masih mengalami kerusakan. Atas situasi itu, masyarakat berharap jalan tersebut bisa dilakukan perbaikan sebelum pelaksanaan Pujawali tersebut.
Salah seorang pengayah di Pura Pasar Agung IGBG Suteja, Selasa (4/6) mengungkapkan, hingga saat ini jalan menuju Pura Pasar Agung, tepatnya di Utara Pasar Selat hingga saat ini masih mengalami kerusakan. Untuk itu, pihaknya berharap jalan bisa segera diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut susah cukup lama mengalami kerusakan.
“Jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Jadi, Pemerintah Provinsi yang memiliki kewajiban untuk memperbaiki itu. Saya berharap, akses jalan bisa diperbaiki sebelum Pujawali Kalima di Pura Pasar Agung November 2024 mendatang,” ucapnya.
Suteja mengatakan, dengan kondisi jalan yang masih rusak itu, maka berpotensi akan menimbulkan kemacetan seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang saja sering terjadi kemacetan disana, apalagi kalau pujawali dipastikan akan krodit,” katanya.
Dia berharap, pemerintah provinsi bisa melakukan perbaikan sebelum berlangsungnya Pujawali nanti. Sehingga para pemedek yang hendak tangkil untuk melakukan persembahyangan nantinya. “Sebelumnya jalan memang sempat diurug pakai material, tapi kalau hujan pasti hanyut lagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk jalan alternatif ketika datang dari Pura Pasar Agung sejatinya bisa melewati jalur yang ada di bawah Embung Pasar Agung tembus ke Duda dan Bangbang Biaung. Hanya saja, jalan itu juga mengalami kerusakan. “Jadi, saya juga berharap jalan itu bisa diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem,” harapnya.
Sementara itu, Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara mengatakan kalau jalan ke pasar agung bagian harga sudah bagus. Yang mengalami kerusakan hanya di Utara Pasar Selat saja. “Di sana saja sedikit rusak karena truk galian c, kalau di bagian atasnya sudah mulus,” katanya. (Eka Parananda/balipost)