Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) Lalu Muhamad Iqbal mensosialisasikan program ADI dalam acara "Fun Walk & Gathering" yang diselenggarakan oleh ADI di Gedung Caraka Loka, Jakarta, Minggu (9/6/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) akan menyelesaikan kode etik diplomat Indonesia pada tahun ini. Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) Lalu Muhamad Iqbal.

“Sehingga nanti, tahun-tahun yang akan datang, teman-teman (diplomat) tidak perlu mengalami konflik terkait dengan kode etik,” kata Iqbal di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (9/6).

Iqbal yang juga Juru Bicara Kementerian Luar Negeri menyampaikan hal tersebut dalam acara “Fun Walk & Gathering” yang diselenggarakan oleh ADI di Gedung Caraka Loka, Jakarta.

Baca juga:  Bobrok Pungli Jembatan Timbang Cekik Dibongkar di Tipikor

Semua hal yang berhubungan dengan kode etik diplomat akan diselesaikan oleh ADI dan penetapan kode etik akan dilakukan pada kongres luar biasa ADI yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024.

Ke depannya, Iqbal berharap ADI akan terus bertumbuh menjadi wadah yang memberikan manfaat untuk para diplomat Indonesia.

Dalam acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury itu, diluncurkan pula inisiatif kerja sama ADI dengan sejumlah instansi seperti BNI, Mandiri dan BRI untuk meningkatkan pelayanan optimal untuk para diplomat.

Baca juga:  Bawaslu Temukan Pelanggaran Kode Etik Oknum PPS di Desa Panji

Asosiasi Diplomat Indonesia resmi berdiri pada 21 Desember 2023, yang ditetapkan melalui Kongres Pertama Organisasi Profesi Diplomat di Kementerian Luar Negeri RI.

Asosiasi dibentuk dengan tujuan untuk mengayomi dan meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kesejahteraan diplomat.

Selain itu, asosiasi tersebut juga bertujuan untuk memberi advokasi dan menegakkan kode etik dan kode perilaku diplomat.

Asosiasi tersebut beranggotakan seluruh Pejabat Fungsional Diplomat yang ada di Kementerian Luar Negeri dan di seluruh Perwakilan Indonesia di luar negeri. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Desa Wisata Sanankerto di Malang Bakal Jadi Museum Bambu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *