SINGARAJA, BALIPOST.com – Kepedulian Wayan Koster terhadap krama Bali, baik yang berada di Bali maupun di luar Bali bahkan di luar negeri terus dilakukan. Gubernur Bali periode 2018-2023 ini gerak cepat memberikan bantuan ketika menerima informasi pada 7 Juni 2024 bahwa seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Tejakula, Buleleng atas nama Nyoman Yudara yang bekerja di Ceko meninggal dunia.
Pihak keluarga menginginkan jenazah almarhum dipulangkan agar bisa dilakukan upacara ngaben. Sedangkan, biaya pemulangan jenazah cukup besar sekitar Rp98 juta. Sehingga sangat memberatkan pihak keluarga.
Menerima informasi demikian, Wayan Koster bertindak cepat untuk menolong keluarga almarhum. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menugaskan petugas partai asal Buleleng bergotong royong membantu keluarga agar jenazah almarhum segera bisa dipulangkan.
Respons petugas partai sangat cepat, sehingga pada tanggal 9 Juni 2024 sudah terkumpul dana gotong royong sebesar Rp100 juta.
Adapun yang bergotong royong, yaitu Wayan Koster, Gede Supriatna, Nyoman Sucidra, Ketut Kariasa, Made Bayu Adisastra, Budi Adnyana, Kadek Turkini, Ngurah Arya, 7 orang Anggota DPRD Bali asal Buleleng, dan 14 orang Anggota DPRD Buleleng.
Wayan Koster, mengatakan dana yang terkumpul sebesar Rp100 juta ini akan diserahkan kepada pihak keluarga pada Senin (10/6) pada pukul 15.00 WITA oleh petugas partai asal Buleleng yang dipimpin Gede Supriatna.
Selain memberikan bantuan, Wayan Koster juga sudah berkoordinasi dengan pihak kedutaaan, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali untuk proses pemulangan jenazah almarhum agar secepat mungkin. “Astungkara semua berjalan lancar,” ujar Koster. (kmb/balipost)