Tim Bidang Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Bali mendatangi TKP gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Denut. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Labfor Polda Bali mendatangi TKP gudang elpiji CV Bintang Bagus Perkasa di Cargo Taman I No. 89, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara (Denut), Senin (10/6). Sayangnya personel labfor belum bisa menyelidiki penyebab kebakaran dan pusat ledakan karena terhalang material yang terbakar diantaranya seng.

Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Bali, AKBP Anang Kusnadi mengatakan pihaknya baru tahap menyingkirkan barang-barang yang terbakar supaya memudahkan penyelidikan. “Kami perlu tenaga untuk menyingkirkan. Jadi kami belum bisa melakukan penyelidikan. Ini baru tahap awal,” ujarnya.

Baca juga:  Polisi Selidiki WNA Bugil Meditasi di Depan Pelinggih

Berhubung material kebakaran terutama seng masih berserakan di TKP, petugas labfor belum bisa mendata jumlah tabung gas dan menyelidiki penyebab kebakaran. “Setelah itu (bersih) baru masuk ke TKP lagi. Mungkin sore nanti atau besok pagi. Belum ada barang bukti yang kami bawa,” ungkapnya.

Menurutnya tujuan pihaknya ke TKP untuk menentukan penyebab ledakan dan titik pusatnya. Tapi saat mendatangi TKP tahap awal belum bisa simpulkan apa-apa.

Baca juga:  Masker Sulit Dicari dan Mahal, Polres Jembrana Pantau Ketersediaan

Seperti diberitakan, gudang elpiji CV Bintang Bagus Perkasa di Cargo Taman I No. 89, Denut, Minggu (9/6) terbakar dan terjadi beberapa kali ledakan. Kejadian itu mengakibatkan 18 orang terluka dan dirawat di lima rumah sakit di wilayah Denpasar serta Badung.

Saking kerasnya ledakan tersebut membuat sejumlah tabung gas berterbangan hingga mengenai gudang bahan bangunan PT Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah TKP. Gudang distributor bahan bangunan tersebut ikut terbakar. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Gudang Elpiji di Jalan Cargo Terbakar, Pemilik Tepis Dugaan Pengoplosan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *