WN Inggris, DAAH saat ditangkap di Terminal Keberangkatan Internasional Bandra Ngurah Rai, Kuta, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara (WN) Inggris berinisial DAAH (50) menganiaya sopir dan merampas truk di depan toko keramik, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, ditahan di Polsek Kuta Utara. Untuk memastikan motif kasus ini, polisi menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku.

“Polres Badung dan Polsek Kuta Utara sudah koordinasi dengan Imigrasi terkait peristiwa ini. Selain itu penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku, apakah murni terganggu jiwanya atau dalam keadaan sadar saat melakukan aksi tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (11/6).

Baca juga:  Moratorium Perlu Penegakan Aturan Tegas

Menurut Kombes Jansen, selain merampas truk, pelaku juga merusak beberapa properti sepanjang perjalanan dari TKP ke Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Pun dilaporkan sejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak truk yang dikemudikan pelaku.

Dari laporan sementara yang ia terima ada tiga motor dan dua mobil rusak. Diimbau masyarakat yang jadi korban supaya menginformasikan ke Polsek Kuta Utara atau Polres Badung.

“Kami juga masih menunggu hasil tes urine.
Sementara informasi diperoleh dan masih didalami status pelaku sebagai wisatawan. Baru beberapa hari di Bali,” ungkapnya.

Baca juga:  Warga di Bali Terinfeksi COVID-19 Sudah Lampaui 46 Ribu Orang

Seperti diberitakan, kasus perampasan dilakukan warga negara (WN) Inggris berinisial DAAH (50) di depan toko keramik, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Minggu (9/6). DAAH memukul dan menendang sopir truk AB 8084 BC angkut gabah.

Selanjutnya pelaku bawa kabur truk tersebut, menabrak palang pintu tol Bali Mandara hingga ke Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Setibanya di bandara, pelaku langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Kuta Utara. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Mandi di Sungai, Seorang Perempuan Jadi Korban Percobaan Pencabulan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *