JAKARTA, BALIPOST. com – Rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju guna membahas kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Rapat terbatas pada siang hari ini melanjutkan pembahasan mengenai persiapan penyelenggaraan PON ke-21 yang akan dilaksanakan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara, yaitu pada tanggal 8 sampai 20 September 2024,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (13/6).
Presiden menjelaskan bahwa PON XXI diselenggarakan di dua provinsi pada 8-20 September 2024.
Kepala Negara pun meminta laporan dari para menteri mengenai kesiapan acara yang tinggal 88 hari lagi.
“Artinya tinggal 88 hari lagi untuk melakukan persiapan. Saya minta laporannya,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melaporkan secara singkat bahwa PON XXI mempertandingkan semua cabang olahraga dan diperkirakan melibatkan lebih dari 11.600 atlet dan 5.800 ofisial dengan total 15.000 peserta.
“Akan mempertandingkan semua cabang olahraga dan diperkirakan melibatkan 11.600 lebih atlet dan 5.800 ofisial dengan total 15.000 peserta,” kata Muhadjir.
Selain Menko PMK Muhadjir Effendy, sejumlah menteri dan pejabat yang terlihat hadir menghadiri rapat terbatas pada Kamis antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menpora Dito Ariotedjo, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Wamenkeu Suahasil Nazara.
PON 2024 merupakan PON edisi pertama yang diselenggarakan di dua provinsi. Nantinya PON 2024 akan diikuti oleh 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN) dengan status defile.
PON edisi ke-21 ini menjadi PON perpisahan dari masyarakat olahraga prestasi untuk masa bakti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Adapun untuk PON di Aceh bakal mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.572 ofisial.
Sedangkan untuk PON di Sumatera Utara, mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 528 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial. (Kmb/Balipost)