DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) akan diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali saat Peed Aya (Pawai) dan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024, yang akan berlangsung di Monumen Bajra Sandhi Renon, Sabtu (15/6). Koordinasi dengan berbagai pihak pun dilakukan untuk membantu melancarkan jalannya Peed Aya tersebut.
Dishub akan melakukan rekayasa lalin dan menutup sejumlah jalan saat pembukaan PKB tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Putu Sutaryana mengatakan saat Pawai Peed Aya nanti, terdapat sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan. Seperti beberapa pengalihan arus lalu lintas karena ditutupnya ruas jalan di Areal Bajra Sandhi.
Jalan yang ditutup, yaitu jalan Raya Puputan (dari simpang taman janggan – Simpang kantor Disperindag), jalan Ir. H. Juanda (dari simpang timur kantor gubernur – simpang Pospol Renon), Jalan Kusuma Atmaja (dari simpang DPRD Bali – Simpang BPD Bali), jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Letjen S. Parkan. Penutupan jalan dilaksanakan dari pukul 14.00 WITA – Selesai.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah timur (Bundaran Tugu Hang Tuah) ke arah barat (jalan Raya Puputan) dialihkan melalui jalan Pemuda dan Jalan Ciung Wanara I). Arus lalu lintas dari arah selatan melalui jalan Pemuda akan dialihkan ke arah barat melalui Jalan Ciung Wanara 2. Sedangkan arus lalu lintas dari arah barat menuju ke arah timur melalui Jalan Cok Agung Tresna – Jalan Prof. Moh. Yamin – Jalan Raya Puputan. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar tidak parkir di sepanjang rute jalan pengalihan arus lalu lintas.
Terkait dengan proses pengamanan saat pembukaan PKB, Dishub Provinsi Bali akan menyiagakan sejumlah anggota yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dishub Kota Denpasar beserta Satpol PP, TNI – Polri. (Ketut Winata/balipost)
