MANGUPURA, BALIPOST.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memproyeksikan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada momen libur panjang Hari Raya Idul Adha. Pihak bandara memperkirakan akan melayani 507.076 penumpang dan mencatat 2.921 pergerakan pesawat selama periode 14-20 Juni 2024.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Jumat (14/6) mengatakan, sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia, momen libur panjang tentunya memiliki dampak terhadap kenaikan trafik penumpang di Pulau Bali.
“Demikian pula dengan momen Hari Raya dan Cuti Bersama Idul Adha yang kami proyeksikan terdapat kenaikan jumlah penumpang,” ujarnya.
Handy Heryudhitiawan menjelaskan bahwa selama periode Hari Raya Idul Adha, rata-rata jumlah harian penumpang yang akan dilayani akan lebih tinggi dibanding periode normal. Sepanjang tahun 2024 ini, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai berkisar antara 64 hingga 65 ribu penumpang per hari. Pada momen libur atau cuti bersama, akan terjadi peningkatan 15 hingga 17 persen atau dirata-rata ada kenaikan jumlah penumpang per hari menjadi 70 hingga 74 ribu.
“Kami prediksikan pada periode tersebut, jumlah pelayanan penumpang tertinggi akan terjadi pada hari Sabtu, 15 Juni dengan angka pelayanan mencapai 76.287 penumpang,” jelasnya.
Tidak hanya penumpang, pergerakan pesawat juga diprediksi meningkat. Dari 371 pergerakan per hari pada periode normal, akan bertambah menjadi 434 pergerakan selama libur Idul Adha. Selain itu, terdapat 84 permohonan extra flight dengan perkiraan pelayanan kepada 11.408 penumpang. Extra flight ini melayani rute ke berbagai kota seperti Jakarta, Balikpapan, Makassar, Surabaya, Kulon Progo, Semarang, Solo, Tambolaka, dan Wakatobi, yang dioperasikan oleh maskapai Citilink Indonesia, Lion Air, Wings Air, Super Air Jet, dan Indonesia Air Asia.
“Pada periode Idul Adha ini, tentu kami akan pastikan kelancaran operasional dan lakukan antisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar bandara dengan senantiasa berkoordinasi dengan berbagai stakeholder seperti Polres Bandara Ngurah Rai, Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Badung, dan Bendesa Adat sekitar. Kami pastikan operasional bandara berjalan dengan aman dan lancar,” sebutnya.(Parwata/balipost)