DENPASAR, BALIPOST.com – Berita warga negara asing (WNA) tembak polisi hingga tewas di Bali, Jumat (14/6) viral di media sosial. Bahkan, di unggahan yang tersebar itu terdapat logo media nasional yang membuat masyarakat percaya dengan berita tersebut.
Dalam narasi berita tersebut menyebutkan diduga kesal diminta uang tambahan saat ditilang, turis menembak polisi hingga tewas. Menurut saksi di TKP pelaku menggunakan senjata desert eagle.
Polda Bali melalui Kabid Humas Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (14/6), mengatakan berita itu adalah hoaks. “Itu berita hoaks atau bohong. Kami langsung koordinasi dengan kabiro media tersebut dan disampaikan tidak ada berita seperti itu. Logo media tersebut dipalsukan,” tegasnya.
Kombes Jansen sangat menyayangkan adanya berita hoaks tersebut. Ia menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita seperti itu dan meresahkan masyarakat serta menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Siber Ditreskrimsus Polda Bali untuk melacak akun tersebut. Terkait berita hoax ini, kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Mari kita bijak dalam bermedia sosial,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)