The New Citroën Ë-C3 All Electric merupakan kendaraan yang bertenaga 100 persen listrik. Mobil ini dipasarkan dengan harga 370 jutaan. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Baterai kendaraan listrik sampai saat ini masih mahal sehingga harga kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle –BEV) ikut membengkak. Salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah dalam upaya menuju Net Zero Emision 2060 adalah pemberian fasilitas impor untuk BEV.

Belum lama ini, pemberian fasilitas impor resmi lewat Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah diberikan ke Citroën Indonesia. Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw dalam keterangan tertulisnya mengatakan Citroën menjadi merek pertama yang memperoleh fasilitas ini untuk menghadirkan BEV dengan harga terjangkau.

Baca juga:  Kembangkan "Smart City," Kepala Daerah Diminta Tingkatkan "Digital Leadership"

Dalam Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroën di Indonesia, fasilitas impor diberikan pada The New Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.

“Citroën menjadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah,” jelasnya.

Baca juga:  KUR Perhutanan Sosial Diperluas, BNI Salurkan Rp 17,9 Miliar

Ia menambahkan aktivitas impor dalam keadaan utuh (CBU) akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu wujud komitmen dalam menggarap pasar di Indonesia dalam jangka waktu lama.

“Kehadiran dan penyerahan The New Citroën Ë-C3 All Electric kepada pemiliknya, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia dan termasuk kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mobilitas bebas emisi,” imbuhnya.

Baca juga:  Tak Hanya Ajang Berkumpul, Dharma Shanti Nyepi Nasional 2019 akan Bahas Ini

Mobil ini bertenaga 100 persen listrik yang dipasarkan mulai Rp377.000.000 on the road Jakarta. Nantinya, BEV ini akan dipasarkan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bali.

Saat ini telah ada 19 dealer Citroën yang beroperasi dengan menghadirkan layanan servis berstandar tinggi dan ketersediaan suku cadang yang lengkap di kawasan Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *