KARANGASEM, BALIPOST.com- Hasil kajian terbaru mengenai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Karangasem dibawah kepemimpinan Bupati Karangasem I Gede Dana dengan wakil bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
Laporan akhir kajian ini dipresentasikan pada Rapat Pembahasan Laporan Akhir Kajian Indeks Kepuasan Masyarakat yang bertempat di Wantilan Gedung Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem, Kamis (20/6).
Kajian yang dilakukan oleh tim peneliti independen dari Universitas Udayana ini mencakup berbagai aspek pelayanan publik, mulai dari administrasi, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini melibatkan survei terhadap ribuan responden di seluruh wilayah Karangasem, serta wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait.
Hasilnya didapatkan bahwa sejumlah Program Unggulan Pemkab Karangasem mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Seperti Pelayanan AJP (Antar Jemput Pasien dan Jenazah) yang mendapat tanggapan positif karena mampu menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Kemudian Pelayanan Adminduk melalui program Jana Kerthi serta Atma Kerthi yang mempermudah akses masyarakat dalam mengurus perizinan dan administrasi. Termasuk program bantuan iuran jaminan kesehatan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Peserta (BP) Kelas III bagi masyarakat Karangasem dalam rangka pemenuhan UHC di Kabupaten Karangasem. Karena capain UHC sudah 100% untuk peserta yang non aktif apabila dalam keadaan emergency bisa diaktifkan kartu BPJSnya pada saat hari itu oleh BPJS Kesehatan.
Ada juga program Pembangunan puskesmas rawat inap yang berkualitas sesuai standar ISO berupa Pembangunan gedung baru Puskesmas Abang I yang dibangun di lahan seluas 30 Are di Banjar Desa Tista Gede, Desa Tista Kec. Abang dan diresmikan pada 17 Januari 2022. Pembangunan ini berdampak pada peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitarnya.
Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengungkapkan, bahwa peningkatan indeks kepuasan ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah dalam menerapkan berbagai inovasi pelayanan publik. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui berbagai program unggulan dan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Dibagian lain, Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dan transparansi dalam pemerintahan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kepuasan masyarakat. “Kami selalu melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang),” jelasnya.
Meskipun demikian, laporan akhir kajian ini juga mengidentifikasi beberapa area yang masih memerlukan perbaikan. Dr. Kadek Dwita Apriani tim peniliti dari LPPM Universitas Udayana, mengingatkan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal penanganan point Ekonomi dan peningkatan ketersediaan infrastruktur.
Tim peneliti dari Universitas Udayana memberikan beberapa rekomendasi untuk terus meningkatkan kepuasan masyarakat, antara lain memperkuat koordinasi antar dinas, meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara, dan memperluas akses layanan digital untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan. “Dengan adanya kajian ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Karangasem dapat terus berbenah dan meningkatkan kinerja demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah Karangasem,” harapnya. (Adv/Balipost)