Ruwatan sapuh leger masal dan ruwatan dasa mala yang digelar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli, Jumat (21/6). (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Belasan warga mengikuti ruwatan sapuh leger masal dan ruwatan dasa mala yang digelar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli, Jumat (21/6). Upacara yang dilaksanakan di Jaba Pura Tirta Ganapati RSJP Bali, dipuput seorang mangku dalang.

Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) RSJP Bali dr. Luh Nyoman Tri Widayani Arida mengatakan, peserta yang ikut ruwatan sapuh leger masal dan ruwatan dasa mala tidak hanya berasal dari Bangli, tetapi juga dari daerah lain seperti Gianyar dan Buleleng. Upacara yang baru pertamakali digelar RSJP Bali ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam menyelenggarakan upacara ruwatan sapuh leger dan ruwatan dasa mala, terutama yang ekonominya kurang mampu.

Baca juga:  Terjerat Kasus Narkoba, Turis Australia Minta Keringanan Hukuman

Tujuan lainnya yakni menghapus stigma negatif di masyarakat tentang pelayanan kesehatan jiwa di RSJ. “Dengan diadakan ruwatan masal ini, masyarakat dapat mengenal lebih dekat seperti apa RSJ,” terangnya.

Selain masyarakat umum, di hari yang sama RSJP Bali juga melaksanakan ruwatan dasa mala masal bagi pasien. dr. Arida mengatakan, tidak semua pasien diruwat. Pasien yang diikutkan hanya yang kondisinya sudah tenang. “Tidak banyak, sekitar 20 orang,” ujarnya.

Baca juga:  Dua ODGJ Ini Dipasung Bertahun-tahun

Dikatakan dr. Arida sebagaimana yang diketahuinya, ruwatan dasa mala diperuntukan untuk orang yang lahir dengan cacat mental, cacat fisik sejak lahir, dan orang yang tertimpa masalah. Tujuan ruwatan dasa mala adalah untuk pembersihan diri.

Ruwatan sapuh leger masal dan ruwatan dasa mala kedepan akan dijadikan agenda rutin RSJP Bali. “Kami juga akan melihat antusias masyarakat,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *