BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak tujuh partai politik non-parlemen di Kabupaten Bangli berkoalisi membentuk Aliansi Bangli Bersatu, jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Pembentukan aliansi itu dideklarasikan di Bangli, Jumat (21/6).
Tujuh partai politik nonparlemen yang tergabung dalam Aliansi Bangli Bersatu itu yakni Partai Buruh, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nasional (PKN), partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo dan Partai Umat. Deklarasi dihadiri ketua dan sekretaris dari masing-masing partai.
Ketua Aliansi Bangli Bersatu, I Nyoman Kariasa, mengatakan dalam deklarasi kemarin pihaknya belum ada menentukan arah dukungan. Deklarasi yang diadakan baru sebatas menyatukan diri untuk nantinya bisa berbuat sesuatu dalam Pilkada dan pembangunan Bangli kedepan. “Kami sementara ini masih menyatukan diri dulu. Untuk kedepannya baru kami akan tentukan arah dukungan,” ungkapnya.
Adapun kriteria bakal calon yang akan didukung Aliansi Bangli Bersatu, kata Kariasa tentunya yang amanah dan mengerti tentang Bangli. “Kami akan pilih calon yang memiliki bobot dan bebet yang memang sesuai dengan aspirasi masyarakat Bangli,” tambah Iwan Priana dari Partai Buruh.
Aliansi Bangli Bersatu menyatakan diri siap mensukseskan Pilkada Bangli 2024. Aliansi ini dibentuk tidak hanya untuk menghadapi Pilkada namun juga untuk menyongsong Bangli yang lebih baik. “Siapapun yang nantinya jadi pemenang di pilkada, kami bisa mengkritisi kebijakan-kebijakan yang ada di Bangli. Kalau memang bagus pasti kami apresiasi, kalau memang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Bangli, kami akan kritik dan beri saran apa yang harus dilakukan untuk Bangli kedepan,” tambah Iwan Priana. (Dayu Swasrina/balipost)