DENPASAR, BALIPOST.com – Peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2024 yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sebulan penuh resmi ditutup, Minggu (30/6). Penyelenggaraan Bulan Bung Karno 2024 ditutup dengan Lomba Peragaan Busana Menggunakan Tenun Ikat Asli Bali, di Prime Plaza Paradise Hotel, Sanur.
Acara dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., bersama Ny. Putri Suastini Koster.
Lomba Peragaan Busana Menggunakan Tenun Ikat Asli Bali yang diikuti seluruh fraksi PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Bali ini adalah satu satu bentuk kepedulian DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali kepada pengrajin tenun ikat asli Bali yang tersebar di seluruh Bali agar semakin dikenal dan berkembang di Indonesia dan dunia. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya kerja sama antara pengerajin fashion designer serta pelaku UMKM di Bali.
Para peserta lomba dinilai langsung oleh 3 dewan juri profesional dibidang desaigner Bali. Pemenangnya, yakni juara I diraih Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, juara II diraih Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, dan juara III diraih Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bali. Sedangkan, juara harapan I diraih Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, juara harapan II diraih oleh Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, dan juara harapan III diraih oleh Fraksi PDI Perjuangan Kota Denpasar.
Koordinator Umum Lomba Bulan Bung Karno DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali 2024, I Dewa Made Mahayadnya mengatakan dari berbagai kegiatan lomba yang telah dilakukan selama penyelenggaraan Bulan Bung Karno 2024 sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.
Perda tersebut sebuah haluan untuk menyelenggarakan pembangunan secara fundamental, komprehensif, dan berkelanjutan berdimensi jangka panjang 100 tahun yang memuat arah dan strategi yang jelas dan terukur guna menjaga eksistensi dan keberlanjutan, kesucian, kelestarian, dan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman.
“Kita patut berbangga mempunyai Gubernur Bali (Periode 2018-2023,red) seperti sosok Bapak Wayan Koster yang mempunyai buah fikiran yang dituangkan dalam Perda tersebut untuk Bali sampai 100 tahun ke depan, serta konsisten untu menjaga Bali,” ujar Made Mahayadnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengaku bersyukur penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2024 tekah berjalan lancar dan sukses. Bulan Bung Karno tahun ini diisi dengan kegiatan yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan yang ada saat ini. Salah satu contoh yaitu lomba LCC tingkat SMA/SMk dan Universitas/Perguruan Tinggi dengan materi lomba tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.
Tujuannya untuk membumikan ajaran-ajaran Bung Karno sekaligus mengingatkan generasi penerus anak-anak muda Bali tentang peran kesejarahan dan kepemimpinan Bung Karno sejak muda memimpin pergerakan sebagai proklamator untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka yang kita rasakan saat ini. Selain itu, dikatakan bahwa Bung Karno juga menggali nilai-nilai yang dituangkan dalam Ideologi Pancasila yang menjadi dasar dalam berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai generasi penerus kita tidak boleh melupakan dan meninggalkan sejarah. Sebab, kita bisa berdiri tegak menjalankan kehidupan saat ini dan membangun negeri ini adalah karena kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dan memerlukan waktu ratusan tahun oleh para pejuang bangsa. “Kita di Bali mengisi kemerdekaan ini, saya diperintahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden ke-5 RI,red) untuk menyusun haluan pembangunan masa depan Bali, 100 Tahun Bali Era Baru mulai tahun 2025 hingga 2125,” tandas Koster.
Sehingga, diadakannya LCC tingkat SMA/SMK dan Universitas/Perguruan Tinggi pada Bulan Bung Karno 2024 ini sangat relevan karena siswa dan mahasiswa saat ini berada pada umur muda yang akan menjadi generasi penerus dan orang-orang produktif ke depannya. Oleh karenanya, haluan pembangunan 100 tahun Bali Era Baru ini sangat perlu dan penting dipahami generasi milenial sebagai penerus masa depan Bali. Sehingga, generasi milenial akan menjadi subjek dan berperan aktif dalam membangun serta menentukan peradaban masa depan Bali, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, eksis, survive, berkualitas, berdaya saing, kehidupan yang sejahtera dan bahagia niskala-sakala demi masa depan secara berkelanjutan.
Koster pun mengaku sangat gembira karena selama penyelenggaran LCC berlangsung, siswa dan mahasiswa tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 mampu. menjawab dengan benar 90 persen pertanyaan dari dewan juri. Ini artinya, siswa dan mahasiswa sangat memahami isi dari Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan mengetahui isi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.
“Luar biasa. Saya berharap kepada adik-adik semua terutama sekali kepada pemimpin masa depan dari sekarang agar mempelajari dengan utuh haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125 ini, karena Bali satu-satunya provinsi yang punya konsep pembanguan. ke depan sampai 100 tahun. Dan ini akan menjadi visi misi calon kepala daeraj yang akan mengikuti Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, dan kemudian nanti jika terpilih harus menuangkan visi misi ini menjadi rencana pembangunan jangka panjang daerah dan jangka menengah di Provinsi Bali, agar Bali dibangun secara utuh, menyeluruh, terintegrasi, terpadu di semua wilayah kabupaten/kota yang ada di Bali,” ujar Koster.
Pada acara penutupan ini juga diserahkan berbagai piagam penghargaan dan hadiah uang tunai kepada para juara lomba Bulan Bung Karno 2024. Diantaranya, juara Lomba Cerdas Cermat (LCC) Tingkat SMA/SMK dan Universitas/Perguruan Tinggi, Lomba Konten Kreatif, Lomba Mixology Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Bartender, Lomba Karya Tulis, Lomba Layang-Layang “KBS BIG KITE Festival 2024”, dan Lomba Peragaan Busana Menggunakan Tenun Ikat Asli Bali.
Untuk LCC SMA/SMK, juara I diraih oleh SMA N 1 Tampaksiring, juara II SMA N 1 Kediri, dan juara III diraih SMA N 1 Amlapura. Untuk juara harapan I diraih oleh SMK N 1 Negara, harapan II diraih SMA N 1 Semarapura, dan harapan III diraih SMA N 1 Bangli.
Sedangkan, juara I LCC Universitas/Perguruan Tinggi diraih oleh Universitas Udayana (Fakultas Ilmu Budaya), juara II diraih oleh Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (A), dan juara III diraih oleh Politeknik Negeri Bali Kampus Gianyar (A). Untuk juara harapan I diraih oleh Undiksha, juara harapan II diraih oleh Universitas Ngurah Rai (B), dan juara harapan III diraih oleh Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan. (Ketut Winata/balipost)