Jebol-Senderan rumah warga Sibetan jebol akibat hujan deras, Rabu (4/7). (BP/Nan)

AMLAPURA  BALIPOST. com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem, pada Rabu (4/7) memicu sejumlah bencana alam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem telah melakukan assessment bencana tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dampak hujan deras memicu bencana  pohon tumbang dan tanah longsor. Selain itu, hujan deras juga mengakibatkan dua buah rumah yang ada di Banjar Dinas Dinas Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang ambruk. Kondisi itu, rumah ambruk tersebut milik I Nyoman Sukarma (59)  menimpa rumah milik Made Mawa (57) yang berada di sebelahnya. Sehingga membuat kedua rumah tersebut saat ini tidak bisa ditempati.

Baca juga:  Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Material Longsor, Ini Kronologisnya

Selain itu juga, hujan deras mengakibatkan senderan pondasi rumah warga yang berlokasi di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem jebol. Material senderan berupa batu, beton dan tanah menutup akses jalan kabupaten di wilayah tersebut hingga menyebabkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan memaksa warga untuk memutar melalui jalan alternatif lainnya.

Perbekel Desa Sibetan, I Made Beru Suryawan mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 16.30 wita. Kemungkinan karena beban terlalu berat sehingga menyebabkan senderan pondasi untuk bangunan rumah milik warga jebol. “Material senderan menutup akses jalan,” ujarnya.

Baca juga:  Saat Nyepi, Rumah Warga Terendam Banjir

Sementara itu, Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, dampak hujan deras kemarin (Rabu Red) memicu sejumlah bencana alam. Mulai dari air pohon tumbang, bangunan rumah warga ambruk. “Personil tengah melakukan assessment terhadap bencana yang terjadi tersebut,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *