MANGUPURA, BALIPOST.com – Libur sekolah memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali, khususnya di wilayah Badung. Tingkat kunjungan wisatawan dan hunian hotel di Badung terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari lonjakan okupansi hotel kini mencapai 70 hingga 80 persen atau naik dari 50 persen dari sebelumnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Minggu (7/7), tak menampik libur sekolah sangat berpengaruh terhadap hunian hotel di Badung. Hanya saja, tingkat hunian hotel di Badung bervariasi, tergantung wilayah. Beberapa wilayah di Badung selatan bahkan mencapai okupansi 100 persen.
“Libur panjang sekolah ini sangat membantu peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali, khususnya dari Jawa Barat, Jakarta, dan Surabaya. Saat ini, rata-rata okupansi hotel mencapai 70 hingga 80 persen,” ungkapnya.
Wisatawan mancanegara juga mengalami peningkatan, terutama dari Australia, disusul oleh India dan Tiongkok. Hanya saja, untuk kunjungan wisatawan mancanegara juga sedikit meningkat yang didominasi oleh wisatawan Australia, setelah itu disusul India dan Tiongkok.
Bahkan, jika dilihat dari jumlah kunjungan atau kedatangan wisatawan mancanegara kini mencapai 16 ribu per hari. “Meskipun Bali menerapkan tarif bagi wisatawan asing, hal ini tidak mengurangi jumlah kunjungan mereka,” jelasnya.
Untuk wisatawan domestik, jumlah kunjungan harian meningkat menjadi 18 ribu hingga 20 ribu orang per hari, dari sebelumnya 14 ribu hingga 15 ribu orang per hari. “Kami berharap dengan momen liburan ini, jumlah kunjungan akan terus meningkat dan Bali terus berbenah untuk menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.
Ia juga berharap, pada momen liburan ini jumlah kunjungan terus meningkat. “Termasuk kita di Bali harus juga terus berbenah untuk kunjungan pariwisata yang ada,” ucapnya. (Parwata/balipost)