NEGARA, BALIPOST.com – Sebanyak 7 SMP Negeri di Jembrana menerapkan penambahan di rombongan belajar (rombel) mengikuti Standar Pelayanan Minimal (SPM) lantaran kelebihan dalam siswa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. SMP tersebut didominasi di wilayah Kota Negara, yakni SMPN 1 Negara, SMPN 2 Negara, SMPN 3 Negara, SMPN 4 Negara dan SMPN 5 Negara.
Sedangkan dua SMP lagi di Kecamatan Mendoyo yakni SMPN 2 Mendoyo dan SMPN 3 Mendoyo. Tahun ini untuk PPDB SMP, tidak ada kebijakan penambahan rombel.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DIkpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, Senin (8/7) mengatakan untuk PPDB SMP dipastikan akan ada kebijakan penambahan jumlah siswa dalam rombel di 7 SMP Negeri. “Ada kelebihan jumlah siswa, di 7 sekolah itu tetapi tidak sampai ada penambahan kelas baru (rombel),” terangnya.
Mengikuti Perda 4 tahun 2024 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, akan diterapkan SPM dengan penambahan siswa per rombel di 7 SMP itu dari 32 menjadi 36 (mengikuti SPM) dan maksimal 38 siswa (Dapodik).
Diakui ada penambahan dari jumlah tamatan SD yang sejak awal didata yakni dari 3.808 siswa menjadi 3.812 siswa. “Ada penambahan sedikit, karena ada lulusan siswa dari MI seperti di SMP 2 Negara,” kata Anom.
Untuk SMP menurutnya masih bisa dibijaksanai mengikuti Perda 4 tahun 2024 tersebut melalui SPM dengan penambahan jumlah siswa dalam tiap rombel. Di SMPN 2 Negara menurutnya yang paling banyak kelebihan hingga 68 siswa, sehingga diantisipasi hingga maksimal per kelas 38 siswa.
“Di perkotaan yang paling banyak, tetapi kita masih menunggu sampai daftar ulang sampai tanggal 10 ini,” ujar mantan Camat Jembrana ini.
Sebelum menerapkan SPM atau penambahan siswa tiap rombel, Dinas Dikpora memastikan fasilitas seperti meja kursi mencukupi. Baru bisa diterapkan penambahan siswa tiap kelasnya.
Menurutnya rerata paling banyak jumlah kelas SMP N di Jembrana 10 kelas. Dan paling sedikit sebanyak 5 kelas seperti di SMP N 6 Negara. Total ada 18 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana dan paling banyak di wilayah Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. (Surya Dharma/balipost)
