Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Selasa (9/7/2024). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah kota Denpasar ingin mengelola Pelabuhan Sanur yang saat ini masih dikelola pemerintah setempat, sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan di Kawasan Wisata Sanur.

Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kalau (Pelabuhan Sanur-red) sudah diserahkan kepada kita (Pemkot Denpasar), rencananya pelayanan Pelabuhan Sanur dikembangkan menjadi dua tempat yakni satu di Mertasari dan Matahari Terbit, kata Jaya Negara di Denpasar, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (9/7).

Terkait permintaan pengelolaan Pelabuhan Sanur itu, pihaknya sudah menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu dan hingga saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Baca juga:  Reklamasi Teluk Benoa Picu Degradasi Drastis

Menurut Jaya Negara, sesuai regulasi, Pelabuhan Sanur yang termasuk dalam pelabuhan pengumpan lokal, memang dapat diserahkan kepada pemerintah kota.

Jika pengelolaannya telah diserahkan pada Pemkot Denpasar, lanjut dia, rencananya Pelabuhan Sanur dikembangkan menjadi dua tempat yakni satu di kawasan Pantai Mertasari dan Pantai Matahari Terbit.

“Kalau yang Mertasari kolaborasi dengan Serangan. Kalau yang ingin tripnya satu hari, misalnya ingin di pagi hari, tripnya bisa dibagi dua sehingga tidak menumpuk di satu tempat,” ucapnya.

Jaya Negara mengatakan dengan pengembangan seperti itu, pihaknya tidak untuk mengejar keuntungan, tetapi yang dikejar justru adalah pelayanan penyeberangan dan mengurangi kemacetan.

Baca juga:  Dari Segini Kemampuan Oksigen KRI Nanggala-402 hingga Operasi Penyelamatan KRI Nanggala-402

“Makanya kami meminta untuk mengelola itu agar bisa membagi. Kalau sekarang dikelola pusat dan kami mau membagi di selatan (Mertasari), agak susah mengaturnya. Yang jelas kami sudah menghadap kemarin dan Bapak Menteri mengatakan akan melapor kepada Bapak Presiden karena katanya Pelabuhan Sanur ini akan dikelola BUMN sinergi dengan KEK Sanur,” ujarnya lagi.

Pemerintah Kota Denpasar dalam kesempatan bertemu dengan Menhub menyatakan siap untuk mengelola Pelabuhan Sanur. “Maka akan siap menyerahkan pada Kota Denpasar. Apabila Kota Denpasar tidak mampu menangani, baru akan ditarik lagi ke pusat,” katanya.

Baca juga:  Dari Bupati Badung Larang Aliran Kepercayaan Manfaatkan Fasilitas Adat hingga Denpasar Masih Tambah Belasan Kasus COVID-19

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan audiensi dengan Menteri Perhubungan dilaksanakan untuk memohon arahan proses persiapan Pengalihan Personel, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) Pelabuhan Sanur ke Pemerintah Kota Denpasar.

Menurut dia, dengan tuntasnya P3D Pelabuhan Sanur ke Kota Denpasar, penataan kawasan yang terintegrasi dapat segera dilakukan.

Hal ini termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan wisata di wilayah Sanur serta bersama mewujudkan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Sanur. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *