Petugas Damkar Klungkung saat berupaya melakukan pemadaman api. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kobaran api mengamuk di rumah Ni Wayan Murniasih (49), di Banjar Tengah Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Jumat (12/7).

Bagian dapur rumah itu habis dilahap kobaran api. Petugas Damkar Klungkung segera melakukan penanganan di TKP, agar kobaran api tidak merembet membakar bangunan lain di rumah itu.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan Tim Damkar menerima informasi kebakaran sekitar pukul 10.04 wita, dari warga setempat Ketut Sudiantara (29). Hanya butuh waktu enam menit, Tim Damkar sudah tiba di TKP, untuk membantu memadamkan api. Terpantau bangunan dapur seluas 4×5 meter tersebut sudah sepenuhnya terbakar. Kobaran api nampak sudah memenuhi seluruh areal dapur.

Baca juga:  Mobil Pick Up Ringsek Tabrak Pohon di Jalur Kintamani

“Kami mengerahkan 4 unit mobil damkar. Agar penanganan kebakaran dapat berlangsung cepat. Setelah penanganan selama 30 menit, kobaran api di dapur korban sudah dapat dipadamkan,” terang Suwarbawa.

Setelah memastikan kobaran api sudah padam, petugas masih melakukan pendinginan pada seluruh areal dapur, untuk mengindari kebakaran susulan. Seluruh perangkat di sekitarnya, seperti kabel listrik dan lainnya juga dipastikan jauh dari lokasi. Suwarbawa menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena saat kebakaran, tidak ada yang sedang berada di dalam dapur.

Baca juga:  Digerebek di ATM, Dua Warga Bulgaria Diamankan Karena Ini

“Kami masih mendalami penyebab kebakaran ini. Kami belum bisa pastikan pemicunya apa. Apakah ada kelalaian, konsleting listrik atau penyebab yang lain,” tegasnya.

Demikian juga kerugian yang diderita korban. Petugas Damkar hanya memastikan ancaman dari kobaran api sudah dapat diatasi. Belum diketahui komponen apa saja yang terbakar di dalamnya. Sehingga nilai kerugiannya belum dapat dipastikan. Pemilik rumah masih nampak shock atas peristiwa ini. Sementara usai menjinakkan api, Suwarbawa kembali mengingatkan agar setiap warga selalu mengecek kondisi jaringan, untuk mencegah timbulnya kebakaran.

Baca juga:  Pungutan Retribusi Pariwisata Diprotes Warga Nusa Penida

Demikian juga saat di dapur, pastikan seluruh perangkat di dapur dimatikan, setelah memasak, agar tidak memicu kebakaran di dapur. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *