DENPASAR, BALIPOST.com – Tahun ini SMK PGRI 3 Denpasar alias Trigiska kembali memecahkan rekor yakni sebagai sekolah swasta terbanyak menerima siswa baru. SMK PGRI 3 Denpasar di Jl. Drupadi Denpasar ini menerima 827 siswa baru.
Mereka mulai Senin (15/7) mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah ( PLS) selama tiga hari. PLS dibuka Ketua Perwakilan PPLP PGRI Kota Denpasar yang juga Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M.
Kasek Madiadnyana mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat kepada sekolah yang dipimpinnya. Calon siswa yang mendaftar mencapai 1.600 orang, namun di tengah jalan ditutup karena sudah memenuhi sesuai kapasitas. Tujuan utamanya yakni verry serius menjaga mutu sesuai daya tampung dan SDM guru.
Sukses ini, menurut Madiadnyana, akibat berbagai faktor. Di antaranya berkat sekolah ini konsisten menjaga kualitas pelayanan, sarana, guru, manajemen dan budaya mutu sehingga banyak yang menentukan pilihan satu-satunya di SMK PGRI 3 Denpasar.
Makanya, ia mengatakan siswa sangat tepat belajar di SMK PGRI 3 Denpasar karena diasuh guru produktif yang kreatif berbasis digital, sarprasnya berkualitas Internasional dan lulusannya banyak sukses bekerja.
Kedua, berkat kerja keras tim PPDB sekolah yang giat melakukan sosialisasi ke SMP.
Didukung alumni Trigiska yang memberi rekomendasi memilih SMK PGRI 3 Denpasar sebagai sekolah berkualitas. Ketiga, dia berterima kasih kepada Pj. Gubernur. Bali, Sang Made Mahendra Jaya dan Wali Kota Denpasar Jaya Negara yang konsekuen menjalankan PPDB sesuai juknis.
Saat itu Ketua Komite SMK PGRI 3 Denpasar Dr. Ketut Sukra Negara, S.Sos., menyerahkan dokumen siswa baru kepada Kasek Nengah Madiadnyana disaksikan Pengawas SMK, Wayan Suwira, bidang pengembangan institusi, I Ketut Sudarma dan Kades Sumerta Klod.
Sukra tersenyum manis saat berpidato di depan siswa baru karena sekolah ini mampu terus tampil berkualitas. Bagi dia ini prestasi luar biasa ini sekaligus menjadi tantangan sekolah mengelola sekolah besar berkualitas sehingga tiga tahu lagi bisa tamat sesuai jumlah yang diterima.
Sebagai Ketua Perwakilan PGRI Kota Denpasar, Nengah Madiadnyana menegaskan PLS hendaknya fokus pada pengenalan program sekolah, guru dan fasilitas. Kemudian membentuk siswa menjadi lebih cerdas, memperkuat karakter siswa dan budaya mutu. PLS harus mengedukasi, aman dan mengibur sesuai nilai-nilai Kurikulum Merdeka Belajar.
Ketua PLS, I Made Sugiartana, S.ST, Par. melaporkan dari 827 siswa baru, mereka dibagi dua Program Keahlian yakni 444 orang Akomodasi Perhotelan dan 383 orang Kuliner dengan 18 kelas. Materi meliputi program sekolah, cara belajar, ceramah bahaya Narkoba dan program lain sesuai panduan Disdikpora Bali. (Adv/balipost)