Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (BP/Dokumen Antara)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Gedung Putih pada Rabu (17/7) mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat berkampanye di Las Vegas, Nevada. Catatan dokter kepresidenan menyatakan Biden mengalami gejala pernapasan bagian atas, termasuk pilek, batuk, dan rasa “tidak enak badan.”

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Biden merasa baik-baik saja selama di lokasi pertama kampanye itu pada Rabu sore. Tes kemudian dilakukan dan hasilnya positif COVID.

Baca juga:  Empat Zona Merah Mendominasi, Sumbang Tambahan Kasus hingga 75 Persen

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Presiden Biden akan melakukan isolasi mandiri dan akan terus menjalankan semua tugasnya secara penuh selama masa tersebut.

“Gedung Putih akan memberikan pembaruan berkala mengenai status Presiden saat ia terus menjalankan tugas kantornya secara penuh selama isolasi,” katanya.

Diagnosis Biden sebelumnya diumumkan oleh presiden kelompok advokasi hak-hak sipil Latin yang akan disampaikan presiden pada Rabu sore.

Baca juga:  Asal Mula Munculnya Klaster COVID-19 di Lapas Kerobokan, Ini Jawaban Humas Kemenkumham

Biden batal menyampaikan pidatonya, tetapi ia kedapatan menghadiri acara kampanye di Original Lindo Michoacan Restaurant di Las Vegas, di mana dia bertemu dan berswafoto dengan para penyokong dananya untuk pilpres.

Biden yang maju sebagai calon presiden AS berikutnya itu juga ikut serta dalam wawancara dengan televisi berbahasa Spanyol Univision. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *