Jenazah pekerja magang asal Manistutu, Made Dwi Putrawan, tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (18/7). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pekerja magang, I Made Dwi Putrayasa, meninggal karena kecelakaan kerja di Jepang. Jenazah pemuda asal Banjar Ketiman, Desa Manistutu, Melaya, Jembrana ini dipulangkan dan tiba Kamis (18/7) di Terminal Cargo, Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dwi meninggal dunia setelah jatuh dari kendaraan di tempat kerjanya di Jepang pada awal Juli.

Ayah korban I Ketut Winarka beserta kerabat menjemput di bandara. Penjemputan yang difasilitasi agen pengirim tenaga kerja dan Pemerintah Kabupaten Jembrana didampingi dari BP3MI Bali.

Baca juga:  Kemarau Berkepanjangan, Ratusan KK Manfaatkan Mata Air "Beji Pasucian"

Kabid P3T Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengatakan setelah proses penyerahan selesai, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Banjar Ketiman.

Proses pemulangan tenaga magang yang mengalami kecelakaan kerja ini relatif lancar. Korban mendapatkan jaminan kerja hingga pemulangan.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang ingin berangkat ke luar negeri baik untuk bekerja atau magang agar mengikuti prosedur pemberangkatan secara prosedural. “Jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit, kecelakaan kerja bahkan sampai yang terburuk mengakibatkan kematian. Maka pihak terkait akan memudahkan memfasilitasi segala sesuatunya guna menyelesaikan permasalah. Seperti kejadian ini,” ujarnya.

Baca juga:  Jalan di Pinggir Pantai Pebuahan Amblas

Jenasah korban bisa dipulangkan dengan cepat dan hak-hak korban bisa diberikan sesuai ketentuan.

Rencananya, jasa Dwi akan diupacarai secara agama Hindu pada Minggu (21/7). (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *