Sejumlah kendaraan yang hendak menyebrang menunggu di areal parkir Pelabuhan Gilimanuk, menunggu cuaca kembali normal, Jumat siang. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Penyeberangan di Selat Bali, Pelabuhan Gilimanuk, Bali dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur ditutup sementara pada Jumat (19/7) siang, akibat angin kencang. Penundaan penyeberangan dilakukan demi keselamatan pelayaran dan penumpang.

Penundaan diberlakukan sejak pukul 13.40 Wita. Hal ini sempat menyebabkan penumpukan kendaraan dan penumpang yang hendak menyeberang dari Bali ke Jawa.

General Manager PT. ASDP Cabang Ketapang, Syamsuddin, mengatakan, penundaan penyeberangan dilakukan karena angin kencang dan gelombang tinggi di Selat Bali. Menunggu mulai berlayarnya kapal, beberapa penumpang memilih untuk keluar dari kendaraan dan beristirahat di dalam area pelabuhan.

Baca juga:  Turun 90 Persen, Permintaan Rumah di Atas Rp 500 Juta

Sementara itu, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Kelas I Penyeberangan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, mengatakan penutupan sementara ini dilakukan demi keselamatan seluruh pengguna jasa dan anak buah kapal (ABK). Yudha menghimbau kepada para pengguna jasa untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum melakukan perjalanan dan mematuhi peraturan yang berlaku di pelabuhan.

Penyeberangan kembali dibuka pada pukul 15.30 Wita setelah kecepatan angin sudah mulai mereda di jalur lintasan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Pusaran Angin Kencang 10 Menit, Rusak Sejumlah Atap Kios di Pasar Lempuyang Pecatu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *