GIANYAR, BALIPOST.com – Pemkab Gianyar saat ini sedang mengkaji penempatan pedagang Pasar Senggol yang dikelola Desa Adat Gianyar yang kini berlokasi di Areal Gor Kebo Iwa.
Menurut Pj. Bupati Dewa Tagel, pemberitahuan pengosongan Areal Gor Kebo Iwa kepada Prajuru Desa Adat Gianyar untuk mengembalikan keberadaan GOR sebagai tempat olah raga. “Ini menata kembali keberadaan Gor Kebo Iwa sehingga terlihat rapi,” katanya.
Dijelaskannya, pedagang kuliner di GOR Kebo Iwa diantaranya sudah dipindahkan ke Gianyar Kuliner (Pasar Senggol) di lokasi Eks Hardys dikelola Pemkab Gianyar. “Keberadaan Gianyar Kuliner sudah beroperasi dan ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan,” ucapnya
Terkait kedatangan prajuru Desa Adat Gianyar, Dewa Tagel menyampaikan sudah diterima dengan baik di Kantor Bupati Gianyar. “Semua aspirasi yang disampaikan oleh prajuru sudah diterima dan akan kami kaji sehingga mendapatkan solusi terbaik,” ucapnya.
Mengenai harapan Prajuru Desa Adat Gianyar mengembalikan pedagang pasar senggol dari GOR Kebo Iwa ke Pasar Gianyar Menurut Dewa Tagel juga harus melalui kajian mendalam menyangkut kerapian termasuk dampak kemacetan yang kemungkinan ditimbulkan. “Pemkab mengkaji semuanya terlebih dahulu baru ditentukan solusi yang tepat ,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melayangkan surat pemberitahuan pengosongan Areal Gor Kebo Iwa yang memicu reaksi puluhan Prajuru Desa Adat Gianyar dan mendatangi Kantor Bupati Gianyar Kamis (18/7). (Wirnaya/Balipost)