Ilustrasi infrastruktur digital. Tampak depan Network Operation Center (NOC) Sendawar, Kalimantan Timur yang dikunjungi oleh BAKTI Kominfo bersama dengan perwakilan penyelenggara telekomunikasi untuk melihat cara kerja dan mengenal potensi pengembangan konektivitas digital, Selasa (15/8/2023). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kapal pengangkut material Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo hilang kontak sejak hari Rabu, (17/7).

Kapal Cita XX yang membawa material tersebut berangkat dari Timika pada hari Senin 15 Juli 2024 Pukul 05.43 WITA rencananya tiba di Yahukimo pada hari Kamis, 18 Juli 2024.

Direktur Utama BLU BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (21/7), mengatakan bahwa Kapal Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Selain muatan BTS, kapal tersebut juga mengangkut 12 orang di dalamnya.

Baca juga:  Dalam Dua Dekade Terakhir, 3 Pesawat Jatuh di Perairan Indonesia

Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari Selasa, 16 Juli 2024.

Dari informasi yang disampaikan oleh Crew Kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran.

Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.

Baca juga:  Sediakan PL Bisa Dipesan, "Papi" Dituntut 8 Bulan

Sampai informasi ini diturunkan, Tim SAR Timika telah diturunkan dengan dukungan TNI Angkatan Laut dan Polairud yang terus membantu pencarian namun kapal belum ditemukan. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *