GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah bangunan Ruko Lantai 2 berukuran 5 x 6 M2 tempat penyimpanan barang – barang Jalan Bukit Tunggal Lingkungan Kelod kangin Kelurahan Beng Kecamatan/Kabupaten Gianyar terbakar Senin (22/7) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolsek Gianyar, Kompol Nyoman Sukadana mengatakan, sekitar pukul 09.30 Wita, Saksi Ni Kadek Sari Purnama Dewi berangkat dari rumah hendak menjemput anaknya yang bersekolah di SMPN 1 Gianyar, pada saat saksi lewat di depan Ruko milik korban yang juga merupakan keponakan saksi mendengar percikan api yang berasal dari dalam ruko dengan adanya kejadian tersebut saksi meminta bantuan kepada tetangga yang berada di seputaran ruko bahwa telah terjadi kebakaran.
Selanjutnya saksi menghubungi Babinkamtibmas, babinsa serta Lurah beng untuk memohon bantuan dan selanjutnya menghubungi korban menyampaikan peristiwa kebakaran ruko miliknya yang di gunakan menyimpan barang – barang serta menghubungi Pemadakam Kebakaran.
Kapolsek Gianyar menyampaikan adapun barang-barang yang terbakar dalam kejadian tersebut 3 Unit sepeda motor, 2 buah mesin jahit, baju kebaya dan kain kain kebaya, 2 buah Spring bed dan 1 Set sofa.
Kompol Nyoman Sukadana memaparkan akibat kejadian tersebut Korban Komang Krisna Prema mengalami kerugian material Rp 200 Juta. Sebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. “Pihak Korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian karena menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah,” ucapnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha didampingi Kabid Damkar Putu Pradana membenarkan kejadian kebakaran di Jalan Bukit Tunggal Lingkungan Kelod kangin Kelurahan Beng. Untuk memadamkan api Unit Damkar Kabupaten Gianyar mengerahkan 3 armada damkar.
Watha memaparkan, gudang yang terbakar seluas 6×5 m 2. Sebanyak 15 personil damkar yang diturunkan segera melakukan upaya pemadaman sehingga api tidak sampai meluas. “Sekitar pukul 11.05 Wita api dapat dipadamkan,” jelasnya. (Wirnaya/Balipost)
