Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Adian Napitupulu (kiri) bersama politikus muda PDIP Seno Bagaskoro (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sekitar 80 calon kepala daerah (cakada) mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota akan hadir dalam Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024. Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 ini merupakan gelombang ketiga yang dilaksanakan di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Adian Napitupulu menjadi tokoh yang akan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

“Ini kami berada di lokasi acara pelatihan gelombang ketiga, hari ini yang datang sekitar 80-an cakada gubernur, bupati, maupun wali kota. Total dari semua gelombang pertama sampai gelombang ketiga ini sudah 200 kabupaten atau kota dan provinsi,” tutur Adian seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Baca juga:  Rakornas, PAN akan Umumkan Paslon Pilpres 2024

Dia menargetkan pelatihan nasional akan dilanjutkan sampai melibatkan 545 calon kepala daerah dan selesai pertengahan Agustus 2024. “Kami akan menyelesaikan semuanya sampai 545, mungkin masih ada dua atau tiga gelombang lagi, target kami pertengahan Agustus maksimal sudah pelatihan gelombang pertama sampai terakhir sudah selesai,” ujarnya.

Adian membeberkan PDIP ingin memenangkan Pilkada 2024 di banyak provinsi sehingga parpol berlambang Banteng moncong putih melaksanakan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan 2024.

“Kami mau menenangkan Pilkada sebanyak-banyaknya. Kenapa? karena menurut kami mencari pemimpin yang baik itu penting bagi rakyat, mencari pemimpin yang baik itu penting bagi generasi yang akan datang, penting bagi pengelolaan anggaran dan sebagainya. Kira-kira seperti itu,” jelas Adian.

Baca juga:  Pangdam Sebut Tidak Ada Anggota TNI Kebal Hukum

Lebih lanjut, mantan aktivis 98′ itu menyebutkan cakada dari PDIP yang ikut pelatihan berasal dari berbagai elemen mulai dari akademisi, petani, dan eks kepala desa.

“Jadi, cakada kami berangkat dari berbagai latar belakang, ada yang laki-laki, ada yang perempuan, ada yang akademisi, ada yang tokoh lokal, ada yang dulunya petani, ada yang dulunya kepala desa, macam-macam, lah. Ini membuktikan bahwa di PDI Perjuangan semua boleh bermimpi menjadi apa saja, semua boleh bekerja untuk mendapat yang lebih baik di masa depan, kira-kira seperti itu,” ucapnya.

Baca juga:  Dari Lampung hingga Bali, Ratusan Titik Penyekatan Disebar Antisipasi Mobilisasi Mudik

Sementara itu, politikus muda PDIP Seno Bagaskoro mengatakan parpol-nya ingin mempersiapkan tim yang tepat memenangkan kandidat beserta gagasan mereka sehingga melaksanakan pelatihan nasional.

“Pak Ketua Adian yang akan memimpin konsolidasi secara keseluruhan, tidak hanya dalam persiapan pada saat tahapan saat ini, tetapi pada saat pemenangan nanti pun kita akan dengan intens melakukan kerja-kerja asistensi untuk memenangkan gagasan itu di setiap daerah,” ungkap Seno.

“Jadi, bukan persoalan keberpihakan pada orang per orang, tetapi pada konsistensi memperjuangkan gagasan, itu yang kami lakukan,” sambungnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *