DENPASAR, BALIPOST.com – Laundry di Jalan Gunung Karang III, Denpasar Barat (Denbar), Selasa (23/7) terbakar. Penyebabnya minyak pewangi pakaian tumpah dan mengenai api kompor gas.
Saat kebakaran terjadi, karyawan laundry, Ni Ketut Carniwi (50) nekat masuk untuk mengambil HP hingga tangan kiri, telinga bagian kanan dan mulutnya luka bakar. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian Rp 100 juta.
Mendapat informasi terbakarnya laundry milik Nyoman Jumiani (47), Polsek Denbar langsung ke TKP pukul 13.30 WITA dipimpin Kapolsek Kompol Laksmi Trisnadewi W. “Setelah mendapatkan informasi, kami mendatangi TKP dan melakukan langkah langkah kepolisian di lokasi,” ujar Kompol Laksmi.
Setibanya di TKP, personel melakukan pengamanan, mengumpulkan barang bukti dan menginterogasi saksi-saksi. Selain itu memasang garis polisi guna menjamin status quo di TKP dan pendataan.
Kompol Laksmi menjelaskan kronologisnya, dari keterangan Luh Santi (20) saat itu bersama korban pukul 13.30 WITA sedang menyetrika pakaian. Saat itu minyak pewangi pakaian ditumpahkan oleh anaknya, I Gede Surya (2).
Melihat hal tersebut Santi langsung mengelap minyak tersebut dengan kain basah. Namun minyak tersebut kena api kompor gas hingga membakar pakaian yang ada di laundry beserta barang-barang yang ada di dalam ruko.
Santi keluar ruko berteriak minta tolong ke warga sekitar, namun api terlanjur membesar. Saat itu korban sempat diajak ke luar. Tapi karena HP-nya di dalam ruko, korban masuk kembali sehingga terkena percikan api.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka bakar di tangan kiri, telinga kanan dan mulut. Korban langsung dilarikan ke RSUD Wangaya, Denpasar menggunakan ambulans Puskemas Denpasar Barat 1. Barang-barang yang terbakar yaitu mesin pengering pakaian, satu buah setrika uap, dua buah mesin cuci serta pakaian.
“Menurut pemilik laundry, Nyoman Jumiani kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta. Dalam hal ini kami telah melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polresta Denpasar melalui Unit Identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tegasnya.
Sejumlah mobil pemadam dikerahkan ke TKP dan beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan. Laksmi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati apabila hendak membersihkan cairan yang mengandung minyak yang mudah terbakar. (Kerta Negara/balipost)