Pengunjung mengamati maskot resmi Olimpiade Paris 2024 Phryge di salah satu toko di Paris, Prancis, Rabu (24/72024). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Meski ada kenaikan jumlah wisatawan yang disebabkan berlangsungnya Olimpiade Paris 2024, Menteri Kesehatan Prancis, Frederic Valletoux mengungkapkan Penyakit COVID di Prancis tak melonjak.

Dalam laporan AFP, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (25/7), Menteri Kesehatan Prancis, Fredeic Valletoux mengaku pemerintah akan terus waspada terutama di masa Olimpiade Paris 2024, meski dalam kondisi yang tidak terdapat kasus kenaikan Covid.

Baca juga:  BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19

“COVID masih bersama kita pada tingkat yang rendah tetapi kita tidak berada dalam periode dengan kenaikan atau kembalinya virus yang kuat,” kata Menteri Kesehatan Frederic Valletoux.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang diharapkan untuk mensosialisasikan persyaratan masker di tempat-tempat umum mulai sekarang. “Tidak ada sinyal peringatan yang sangat kuat pada tahap ini,” kata Valletoux.

Beberapa dari 10.500 atlet yang akan bersaing di gelaran multievent olahraga terbesar di dunia ini telah dinyatakan positif Covid sejak tiba di Paris. “Kami tahu tidak ada yang namanya risiko nol dari kasus ini,” kata Valletoux.

Baca juga:  Mendatang, Covid-19 Diprediksi Jadi Flu Biasa Jika Syarat Ini Terpenuhi

Di antara yang paling parah terkena dampak adalah tim polo air wanita Australia, dengan kepala delegasi Anna Meares mengkonfirmasi terdapat lima kasus positif Covid, sementara beberapa atlet Belgia juga dinyatakan positif menurut dokter Komite Olimpiade.

Beberapa delegasi telah memperkuat tindakan pencegahan sebagai tanggapan. Misalnya, tim dayung Prancis bersikeras tetap menggunakan masker di acara media menjelang kompetisi. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *