Vaksin- Petugas Distan Karangasem saat melakukan vaksinasi anjing. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Distan PP) terus menggencarkan vaksinasi. Hal itu dilakukan guna mencegah meningkatnya kasus rabies di Bumi Lahar.

Kepada Distan PP Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, dari 1.485 kasus gigitan anjing yang terjadi hingga saat ini hanya 40 yang positif rabies. Meski begitu tidak ada korban positif rabies yang sampai meninggal dunia.

“Sebenarnya, jika dibandingkan dengan kasus gigitan jumlah kasus yang positif rabies cukup kecil. Tapi kita tetap gencarkan vaksinasi untuk mewujudkan zero kasus rabies untuk mencegah peningkatan kasus positif rabies,” ujarnya belum lama ini.

Baca juga:  Vaksin Rabies Massal akan Digelar di Jembrana, Ini Jadwalnya

Siki Ngurah mengatakan, di Karangasem tercatat sebanyak 81.155 ekor populasi anjing saat ini . Sebanyak 49.222 ekor diantaranya atau 60 persen telah divaksinasi. “Target kita di sisa waktu ini, seluruh populasi anjing yang ada di Kabupaten Karangasem divaksinasi semuanya,” katanya.

Dia menjelaskan, bila sudah tervaksinasi, kasus positif rabies akibat gigitan anjing dapat diminimalisir. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memelihara anjing ketika ada kegiatan vaksinasi masal di wilayahnya agar pro aktif membawa anjingnya untuk divaksinasi.

Baca juga:  Tiga Warga Digigit Anjing Positif Rabies

“Selain melakukan vaksinasi, kita juga melakukan eliminasi untuk anjing yang sudah tua serta depopulasi untuk mencegah tingkat populasi anjing semakin bertambah. Dan berharap, kasus rabies di Karangasem terus mengalami penurunan. (Eka Parananda/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *