BANGLI, BALIPOST.com – Kebakaran melanda sebuah warung makan di Desa Bangbang, Tembuku, Senin (29/7) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Akibat musibah tersebut, pemilik warung mengalami kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.22 wita. Warung makan yang terbakar milik Komang Indra Dangka warga setempat.
Tiga unit damkar turun ke lokasi membantu pemadaman. Kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan sejam kemudian. Peristiwa itu telah mendapat penanganan Polsek Tembuku.
Kapolsek Tembuku AKP Wayan Oka Yasa, Selasa (30/7) mengatakan, pihaknya telah menurunkan personil ke TKP. Di lokasi, polisi melakukan pengamanan dan mengumpulkan barang bukti, saksi saksi, dan memasang garis polisi.
Oka Yasa mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian pusat api diketahui berada di sebelah barat warung tepatnya di bagian dapur. Setelah api membesar saksi kemudian mendengar ledakan sebanyak dua kali. Diperkirakan ledakan berasal dari tabung gas 3 kg yang berada di dapur. “Setelah itu warga kemudian mulai berdatangan dan selanjutnya menghubungi pemadam kebakaran,” terangnya.
Api akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam oleh petugas Damkar dibantu warga. Kebakaran itu menghanguskan bangunan warung dengan luas 9×6 meter beserta perabotan di dalamnya. “Penyebab kebakaran diduga karena terjadi konsleting listrik pada sambungan kabel di dapur,” kata Oka Yasa.
Perbekel Desa Bangbang Pande Pandu Winata mengatakan warga sempat membunyikan kentongan saat kejadian. Itu dilakukan warga karena panik melihat kobaran api cukup besar.
Dikatakan juga bahwa, kebakaran itu menghanguskan uang tunai milik korban. Jumlah uang tunai korban yang terbakar sekitar Rp 130 juta yang tersimpan dalam galon. Uang itu merupakan tabungan hasil korban berhenti merokok. (Dayu Swasrina/Balipost)
