DENPASAR, BALIPOST.com – Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahi Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., Penghargaan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha Tahun 2024, Selasa (30/7). Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana menyerahkan langsung penghargaan tertinggi ISI Denpasar tersebut kepada Wayan Koster yang disaksikan oleh Staff Khusus Bidang Kompetensi dan Manajemen, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Pramoda Dei Sudarmo, MBA.,MPA., bersama Ketua Senat ISI Denpasar, Dr. Ni Kadek Arsiniwati pada acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor ke-XXXII, serta Dies Natalis XXI ISI Denpasar di Gedung Citta Kelangen.
Penganugerahan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha 2024 yang diterima Gubernur Bali periode 2018 – 2023 asal Desa Sembiran, Buleleng ini, karena ISI Denpasar menilai Wayan Koster merupakan sosok pemimpin Bali yang memiliki dedikasi kuat dan reputasi sebagai Tokoh Pemajuan Kebudayaan.
Rektor ISI Denpasar, Prof. “Kun” Adnyana menjelaskan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha 2024 ini diberikan kepada Wayan Koster karena peran pentingnya dalam memajukan kebudayaan sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semasa aktif di Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Wayan Koster juga turut membidani keluarnya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dedikasinya dibidang kebudayaan terus dilakoni Wayan Koster saat menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 dengan keluarnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, hingga Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Selain menganugerahkan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha 2024 kepada Wayan Koster, ISI Denpasar dalam kesempatan itu juga memberikan penganugerahan Bali Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2024 kepada Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,DIC.,Ph.D., Goenawan Soesatyo Mohamad, Miroslaw Wawrowski, Dr. Koh Young Hun, Ni Nyoman Tjandri, Thedora Retno Maruti, dan Drs. I Made Sudibia. (kmb/balipost)