BANGLI, BALIPOST.com – Penyengker Pura Dalem Pingit di Banjar Pekuwon, Desa Adat Cempaga, Bangli roboh tergerus senderan yang longsor. Longsor juga mengikis pondasi bale piasan.
Panjang tembok yang roboh mencapai 15 meter. Robohnya penyengker diketahui warga Selasa (30/7) pagi. Kejadian ini diduga terjadi akibat dampak hujan deras yang mengguyur Bangli sejak Senin (29/7).
Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan pihaknya telah menurunkan personilnya ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun demikian, kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Dikatakan bahwa kondisi terkini material longsoran masih berserakan dan pembersihan material penyengker Pura Dalem Pingit akan dilakukan menggunakan alat berat. “Anggota kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap segala jenis bencana yang terjadi, mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup Ekstrim,” kata Puja Rimbawa.
Sementara itu, robohnya penyengker Pura Dalem Pingit terjadi saat adanya proyek perluasan pura di pura tersebut. Wayan Sudah, salah satu panitia pembangunan Pura Dalem Pingit Rabu (31/7) mengatakan berdasarkan hasil paruman, diputuskan senderan yang rusak akan segera diperbaiki supaya tidak semakin parah dan pengerjaan proyek perluasan pura bisa berjalan sesuai rencana.
Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Banjar Adat Pekuwon Komang Kawan. Ia memastikan bahwa kerusakan tersebut segera diperbaiki. (Dayu Swasrina/Balipost)