Polisi berada di lokasi kejadian, Rabu (31/7) malam. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus pembunuhan terjadi di sebuah kolam renang di kawasan Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani Rabu (31/7) malam. Korban I Ketut Sudiarta alias Mangku Rawan (45) warga Desa Songan A, Kintamani tewas ditebas dengan sebilah celurit.

Kasus tersebut diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Menurut informasi Kamis (1/8), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WITA.

Kejadian berawal saat pelaku Ketut Murah Dana warga Desa Songan B melihat istrinya membawa motor milik korban pergi ke tempat kos yang ada di wilayah Banjar Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani. Pelaku kemudian ikut datang ke tempat tersebut dan mendapati HP istrinya berisi chat dari korban.

Baca juga:  Ajang Silaturahmi, Tuban Gelar Pasar Majelangu

Melihat hal itu, pelaku kemudian menggandakan PIN WhatsApp istrinya ke HP miliknya. Sehingga pelaku bisa membalas chattingan korban.

Mengetahui keberadaan korban di kolam renang, pelaku langsung mencari korban dengan membawa sebilah celurit dengan berjalan kaki. Setibanya di kolam renang, terlapor melihat korban berada di samping kolam dan seketika membuka sarung celurit.

Korban sempat melompat ke dalam kolam. Namun pelaku langsung menebas korban secara membabi buta.

Baca juga:  Selain Banjir, Ada Empat Lokasi Longsor di Jembrana

Korban sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong, sampai akhirnya korban terluka di dalam kolam.

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Korban meninggal dunia.

Sedangkan pelaku kini telah diamankan di Polres Bangli setelah menyerahkan diri. “Motifnya pelaku dendam karena korban menjalin asmara dengan istrinya,” kata Sukerna.

Sementara itu berdasarkan pemeriksaan jenasah oleh tim medis RSU Bangli, ditemukan luka pada leher, kepala, dada, punggung dan perut korban hingga usus terurai keluar. Jenazah korban selanjutnya dikirim ke RS Prof. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk dilakukan outopsi, dengan menggunakan mobil jenasah RSU Bangli. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Sat Reskrim Polres Bangli. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  KTT G20 Menjadi Awal Gerakan Konversi Kendaraan Listrik di Indonesia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *