Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kembali melakukan pengendalian dan pengawasan layang-layang di wilayah Kuta Selatan, Jumat (2/8). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kembali melakukan pengendalian dan pengawasan layang-layang di wilayah Kuta Selatan, Jumat (2/8). Dalam operasi ini, tim yustisi berhasil menertibkan empat pelanggaran.

Kasatpol PP Badung, I Gst Agung Ketut Suryanegara, membenarkan penertiban tersebut. Dalam pengawasan ini, ditemukan empat pelanggar, yakni dua layangan anak-anak di Br. Perarudan, Jimbaran; satu layangan bebean di Br. Menega, Jimbaran; dan satu layangan bebean di Br. Angga Swara, Jimbaran.

Baca juga:  Pascagagalnya Rencana Reklamasi, Badung akan Normalisasi Teluk Benoa

“Benar kami melakukan peninjauan, pengawasan, dan pengendalian layang-layang di wilayah Kuta Selatan. Keempat pelanggar ini diberikan pembinaan serta penurunan layang-layang. Upaya ini guna mencegah adanya insiden terhadap penerbangan,” katanya.

Selain itu, tindak lanjut juga diberikan dalam bentuk sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat yang menaikkan layang-layang. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang risiko bermain layang-layang yang dapat membahayakan penerbangan.
“Kami menurunkan satu regu BKO Kuta Selatan untuk melakukan penertiban layang-layang dengan menyasar Kelurahan Tanjung Benoa, Kawasan GWK, dan Jl. Tukad Nangka Jimbaran,” ucapnya.

Baca juga:  Lebih Banyak Dibanding Sehari Sebelumnya, Tambahan Kasus COVID-19 Harian di Bali

Tim yang turun terdiri dari Kabid Tibum Tranmas, Pol PP BKO 5 orang, Pol PP Provinsi Bali, TNI, dan Trantib Kecamatan Kuta Selatan. Satpol PP Badung berharap, melalui upaya ini, masyarakat dapat lebih disiplin dalam menaikkan layang-layang sehingga tidak mengganggu keselamatan penerbangan.

“Penertiban dan pengawasan ini akan dilakukan secara rutin untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kuta Selatan,” katanya.

Dengan adanya sosialisasi dan pembinaan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami risiko yang dapat ditimbulkan dari bermain layang-layang di area yang dekat dengan jalur penerbangan. Upaya preventif ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Pada Tanggal Ini, Sepanjang Jalur Melasti Panca Wali Krama Besakih Diimbau Steril APK Pemilu 2019
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *