Wayan Suyasa mengemasi barang miliknya di ruang kerja setelah masa jabatannya sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung berakhir, Senin (5/8). (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengambilan sumpah DPRD Badung terpilih periode 2024-2029 pada Senin (5/8) menjadi hari terakhir I Wayan Suyasa sebagai anggota DPRD Badung. Politisi Golkar Badung ini pun mengemasi barang-barangnya dan pamit dari jabatannya sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung.

Seiring berakhirnya masa jabatan periode 2019-2024, Suyasa akan fokus pada persaingan di Pilkada Badung mendatang, memperebutkan kursi Bupati Badung. Suyasa, yang berasal dari Penarungan, Mengwi, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya yang telah mempercayainya sebagai anggota DPRD Badung selama tiga periode.

Ia juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa jabatannya. “Hari ini saya mohon pamit dari DPRD Badung dan saya menyampaikan terima kasih serta mohon maaf kepada masyarakat apabila selama saya bertugas ada yang kurang berkenan,” ujarnya usai rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah anggota DPRD Badung periode 2024-2029 di Gedung Dewan.

Baca juga:  Rencana Pembangunan Sekolah Baru di Badung Didukung DPRD

Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung, Suyasa menegaskan bahwa ia tidak maju lagi sebagai anggota dewan karena ingin fokus bertarung di Pilkada, menggantikan posisi Bupati Nyoman Giri Prasta. “Selanjutnya saya ingin fokus maju dalam perhelatan Pilkada sebagai calon bupati Badung,” kata Suyasa.

Dengan dukungan 11 kursi di parlemen Badung, Suyasa bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari beberapa partai koalisi, siap berkompetisi dalam Pilkada Badung. Suyasa akan berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa, sebagai calon wakil bupati Badung. “Untuk koalisi, saat ini komunikasi politik dengan partai lain masih berproses. Yang jelas kita hadir untuk Badung yang lebih bahagia, sejahtera, dan merata,” tegasnya.

Baca juga:  Aksi Bersih Pantai Legian Bersama Insan Pariwisata, Suyadinata Janjikan Peningkatan UMS di Badung

Mengenai rekomendasi dari Partai Golkar, Suyasa optimis bahwa dirinya akan mendapatkan dukungan tersebut. Proses rekomendasi sedang berlangsung di DPP partai dan diharapkan keluar sebelum pendaftaran ke KPU pertengahan Agustus ini. “Kami yakin sebelum pendaftaran ke KPU atau pertengahan bulan Agustus ini sudah keluar. Sekarang masih berproses di pusat,” ungkapnya.

Meskipun rekomendasi belum di tangan, Suyasa menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Badung. Untuk melanjutkan kepemimpinan Golkar di DPRD Badung, Suyasa telah mengusulkan tiga nama sebagai calon Wakil Ketua DPRD Badung.

Baca juga:  "Social Distancing," Ini Pola Rapat Paripurna LKPJ Bupati Badung

Golkar, sebagai partai terbesar kedua di parlemen, berhak atas kursi Wakil Ketua I DPRD Badung. Tiga nama yang diusulkan adalah I Gusti Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, I Nyoman Karyana, dan IGN Shaskara.
“Untuk pimpinan di DPRD kita mengusulkan tiga nama yaitu Turah Tut, Nyoman Karyana, dan IGN Shaskara. Usulan ini akan diteruskan oleh DPD tingkat I ke DPP. Nanti DPP yang akan memutuskan,” jelasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *