NEGARA, BALIPOST.com – Polres Jembrana menggaungkan pemilu aman dan damai Pilkada Jembrana 2024. Selain melakukan komunikasi dengan partai-partai politik, Polres juga melakukan pemantauan aktivitas di media sosial dan menindak unggahan berpotensi konflik.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Selasa (6/8), mengatakan, upaya menjaga Pemilu Jembrana yang aman dan damai, pihaknya melakukan komunikasi sambang dengan parpol di Jembrana sebelum pendaftaran calon.
“Kita manfaatkan waktu sebelum pendaftaran dan penetapan calon. Komunikasi dengan parpol dan bersama-sama berkomitmen menjaga aman dan damai,” ujarnya.
Setelah penetapan calon, sudah menjadi keharusan seluruh jajaran menjaga netralitas. Selain itu, Polres juga melakukan antisipasi gangguan keamanan dengan patroli Siber. Tim terus monitor konten atau akun yang menyebarkan tulisan gambar atau video baik itu benar atau hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Polres melakukan penyelidikan kalau postingan itu meresahkan dan dapat mengganggu keamanan. “Memang kebebasan berpendapat, tetapi harus ada aturan. Begitu menyimpang, Kita berikan peringatan dulu, kalau masih tetap dilakukan, kami akan tindak,” katanya.
Postingan yang masuk kategori meresahkan itu yang bisa menimbulkan konflik horizontal dan konflik agama. Ketika masih taraf wajar, tidak masalah. Namun, menurutnya sampai saat ini belum ada postingan yang masuk kategori meresahkan itu. Polisi tetap memantau selama proses Pilkada berlangsung dan banyak akun di platform medsos yang banyak digunakan masyarakat. (Surya Dharma/Balipost)