Para nelayan saat berusaha menarik kembali ke pesisir pantai. (BP/Gik)

 

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah perahu terombang-ambing di tengah laut dalam posisi terbalik di tengah perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (6/8).

Kondisi perahu milik nelayan seperti itu, setelah dihantam ombak ganas di perairan setempat. Beruntung nelayannya I Ketut Suwirta (53) dari Dusun Kaja Desa Lembongan, selamat atas peristiwa itu.

Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, menyampaikan terbaliknya perahu nelayan itu persisnya terjadi di Perairan Shipwerck Point Surf, Nusa Lembongan. Pihak kepolisian akhirnya menuju TKP setelah menerima laporan dari warga setempat I Made Yasa Putra (28) asal Dusun Kangin Desa Lembongan.

Baca juga:  Yayasan Dwijendra University Denpasar Hadirkan Dr. Ir. Wayan Koster, MM., Sebagai Narasumber Kuliah Umum

Berdasarkan keterangan salah satu saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut, Krisna Ekayana (60), kepada polisi, menyampaikan sekitar pukul 05.40 wita, dia sempat melihat korban melintas terlalu mepet di area tempat surfing (shipwreck point).

Namun, setelah selang beberapa menit, ombak ganas tiba-tiba menghantam korban dari lambung kiri perahu/arah barat perahu. Terjangan ombak tersebut mengakibatkan perahu terbalik. Saat itu, saksi dikatakan cukup panik dan tidak berani merapat karena ombaknya memang membahayakan.

Selain itu, TKP-nya juga tempat yang dianggap berbahaya untuk merapat. “Saksi waktu itu sempat menawarkan tumpangan kepada korban, namun korban ngeyel dan tetap ingin berusaha dulu menyelamatkan perahu miliknya,” terang Iptu Agus Widiono.

Baca juga:  Nelayan Paceklik, Harga Ikan Pindang Naik 

Setelah berbagai upaya dilakukan untuk menyelematkan korban dan perahunya, akhirnya sekitar pukul 08.40 wita, perahu dan korban berhasil dievakuasi ke darat dengan keadaan selamat. Atas kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 10 juta. Pihak kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Iptu Agus Widiono menambahkan, berdasarkan keterangan saksi pada saat perjalanan melaut, saat berada di barat Shipwreck jarak kurang lebih satu meter dari tempat surf point, mesin korban mengalamai trouble (mati). Saat itu, sesungguhnya korban berusaha keras menghidupkan mesin perahunya. Namun nahas ombak dari sisi lambung kiri perahu menghantam yang mengakibatkan perahu terbalik.

Baca juga:  Rencananya Pelarian Jose ke Malaysia Dibantu Nelayan

Atas kejadian ini, pihaknya kembali mengingatkan agar para nelayan setempat lebih berhati-hati saat melaut. Pastikan kondisi cuaca benar-benar mendukung untuk melaut, agar nelayan bisa kembali pulang bersama perahunya dengan selamat. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *