TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah rumah di Desa Penarukan, Tabanan, dilalap si jago merah pada Senin (12/8) dini hari. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.30 WITA dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp250 juta.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi I Wayan Sukasada (46), yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Melihat api yang mulai berkobar dari rumah tersebut, Wayan Sukasada segera memberi tahu I Putu Suanja Arimbawa (30), seorang Kawil di Desa Penarukan.
Arimbawa kemudian berupaya masuk ke rumah korban dengan menendang pintu gerbang yang terkunci.
Mendengar keributan, pemilik rumah, I Wayan Wedra (67), yang saat itu tertidur di bale daja, terbangun dan langsung meminta pertolongan warga sekitar. Upaya untuk memadamkan api dilakukan dengan cepat setelah petugas pemadam kebakaran dihubungi.
Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 02.00 WITA, dan api berhasil dipadamkan tak lama setelahnya.
Berdasarkan laporan dari Babinkamtibmas Desa Penarukan, Aipda I Putu Widiarsana, yang langsung mendatangi lokasi kejadian, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik yang terjadi di warung milik korban. Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya, termasuk barang-barang berharga. (Puspawati/balipost)