DENPASAR, BALIPOST.com – Bali memiliki cara lain untuk menjaga spirit Kemerdekaan RI. Duplikat Bendera Merah Putih yang diserahkan pemerintah pusat di-pasupati untuk memaknai kesakralannya.
Prosesi pasupati duplikat Bendera Merah Putih dipuput oleh Ida Pedanda Gede Nyoman Rai dari Griya Menara Sidemen, Karangasem. Selain itu, juga dilaksanakan upacara pasupati bendera Bali Dwipa Jaya dalam rangka Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali Tahun 2024. Kedua bendera tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, kepada kabupaten/kota usia melaksanakan persembahyangan bersama di Penataran Agung Pura Agung Besakih, Karangasem, Senin (12/8).
Dia mengungkapkan persembahyangan ini sebagai ungkapan terima kasih dan sujud sembah bhakti ke hadapan Sang Pencipta Ida Sanghyang Widhi Wasa atas karunia dan berkah sehingga alam Bali beserta isinya rahayu, trepti, dan sukerta. “Atas karunia Beliau, alam beserta masyarakat Bali bisa tetap eksis dan bertahan hingga saat ini serta ke depannya. Selain itu, juga sebagai wujud syukur atas keberhasilan program-program yang telah dicanangkan dan diselenggarakan Pemprov Bali,” cetus Dewa Made Indra.
Saat itu juga diserahkan duplikat Bendera Merah Putih oleh Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Bali, yang sebelumnya telah diterima dari Pemerintah Pusat RI. Penyerahan duplikat Bendera Merah Putih ini guna menyambut peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024.
Sementara itu, persembahyangan juga melibatkan jajaran Pemkab/Pemkot se-Bali, serta undangan dari PHDI, sejumlah sulinggih dari berbagai wangsa, dan perwakilan Kemenag Karangasem. (kmb/balipost)