SEMARAPURA, BALIPOST.com – Teka-teki bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dari Partai Gerindra akhirnya terjawab, Minggu (11/8) malam. Mereka adalah Ketut Juliarta dan Made Wijaya, bukan Made Kasta-Ketut Gunaksa.
Keduanya resmi merebut rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. Paket Klungkung Jaya ini kini menjadi penantang serius dari bakal calon PDIP-Koalisi Nawasena, yang sejauh ini masih belum menemukan pasangan yang tepat.
Rekomendasi untuk Juliarta-Wijaya yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini, diberikan langsung Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Penyerahan rekomendasi didampingi langsung Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah. Keduanya dinilai duet yang tepat, merefresentasikan keterwakilan Klungkung Daratan dengan wilayah Kepulauan Nusa Penida.
Usai memastikan rekomendasi, Ketut Juliarta mengaku optimis dapat memenangkan Pilkada Klungkung 2024. Tren politik saat ini menurut dia sangat mendukung itu, dengan terpilihnya Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra sebagai Presiden RI pada Pilpres sebelumnya. Dengan dukungan dari pusat ia optimis, dapat mempercepat pembangunan di Klungkung. “Ini proses yang panjang (sampai mendapatkan rekomendasi). Seleksi DPD Gerindra Bali sungguh ketat,” katanya.
Selanjutnya, Juliarta berharap paket Klungkung Jaya ini bisa mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Klungkung sehingga bisa membawa Juliarta-Wijaya dalam kemenangan Pilkada Klungkung. Selanjutnya, Juliarta menegaskan akan bergerak ke petinggi partai yang ada di Kabupaten Klungkung untuk membentuk koalisi sebelum mendaftar di KPU Klungkung yang dijadwalkan mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.
Disisi lain, bakal calon dari PDIP bersama Koalisi Nawasena (Gabungan Partai Golkar, Hanura, Nasdem, PSI, Perindo dan Demokrat), sejauh ini belum menemukan figur yang tepat. Kabarnya, untuk bakal calon bupatinya, sudah disepakati dan dapat dipastikan direbut kader PDIP asal Nusa Penida, I Made Satria.
Sementara untuk posisi bakal calon wakil bupatinya, masih menjadi pembahasan yang alot pada Koalisi Nawasena. Setelah berproses dengan seleksi ketat di internal koalisi, bakal calon Wakil Bupati Klungkung pendamping I Made Satria, sudah mengerucut pada sejumlah nama. Antara lain I Gede Risky Pramana dari Partai Golkar, Gde Artison Andarawata dari Demokrat, Dewa Gede Alit Saputra dari PSI dan Putu Tika Winawan dari Perindo.
Seluruh nama ini masih memiliki peluang untuk diduetkan dengan Made Satria, karena sejauh ini masih dalam proses survei di internal Koalisi Nawasena. Ketua DPD II Partai Golkar Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Senin (12/8), menegaskan Koalisi Nawasena senantiasa masih berproses untuk menentukan figur yang tepat. “Kami sendiri di Partai Golkar sudah sangat solid, mulai dari struktur partai, Fraksi Golkar DPRD Klungkung, hingga para elite dan senior Partai Golkar. Kami masih berproses untuk melahirkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung yang tepat. Tunggu saja,” katanya. (Bagiarta/balipost)
