Dr. I Nyoman Sutjidra (kanan) dan Gede Supriatna (tengah) bersama Agus Mahayastra. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan rekomendasi pada bakal pasangan calon (bapaslon), dr. I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna maju dalam perhelatan Pilkada Buleleng 27 November 2024. Penetapan ini dilaksanakan pada Rabu (14/8) dihadiri Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Kepastian itu juga tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan, nomor 5601/IN/DPP/VIII/2024. Dalam surat tersebut jelas menugaskan dr. I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna sebagai Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan bertarung di Pilkada Buleleng tahun 2024 ini.

I Nyoman Sutjidra sendiri merupakan Wakil Bupati Periode 2012-2022. Sedangkan Gede Supriatna merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng.

Baca juga:  Sekjen PDIP Wanti-wanti Pihak yang Ingin Ambil Alih

Dikonfirmasi via telepon, Nyoman Sutjidra menyebut, akan langsung melakukan konsolidasi dengan struktural partai dan sejumlah tokoh internal PDI Perjuangan. Mengingat pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke KPU Kabupaten Buleleng akan dilaksanakan mulai dari 27-29 Agustus 2024 mendatang.

“Rekomendasi baru saja diumumkan tadi. Nanti kita akan langsung melakukan koordinasi dengan struktur partai dan sejumlah tokoh yang ada. Termasuk juga melakukan pendekatan dengan partai-partai lain,” terang kader asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini.

Baca juga:  Masa Kampanye, Paslon Harus Berikan Pendidikan Politik

Pihaknya juga menyebut, sudah ada dua partai yang akan bergabung setelah dirinya ditetapkan menjadi bacabup. Hanya saja, Ia enggan menyebut nama partai yang akan berkoalisi. “Sudah ada dua partai yang akan bergabung. Tapi nanti itu DPD yang akan mengumumkan,” ujarnya.

Meski Sutjidra dan Gede Supriatna berasal dari Buleleng Timur, pihaknya meyakini solidnya partai akan terjaga. “Tidak masalah dari Buleleng Timur, yang penting kan komitmen membangun buleleng menjadi satu kesatuan,” tutupnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna. Pihaknya mengaku akan menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh partainya. “Yang jelas bagi saya, tugas dan kepercayaan ini tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan dijaga sebaik-baiknya. Tugas sebagai wakil bupati ini tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Buleleng nantinya,” terang politisi asal Tejakula ini.

Baca juga:  Ganjar Tanggapi Sanksi DPP PDIP ke FX Hadi Rudyatmo

Supriatna sendiri belakangan santer diisukan maju sebagai Bupati. Pasalnya ia juga sempat mendaftarkan diri di DPC PDIP sebagai Bakal Calon Bupati.

Meski begitu, sebagai seorang kader PDIP, Ia menyebut akan menjalankan tugas dan mandat partai yang membesarkan namanya. “Saya sebagai kader siap ditugaskan dan tidak ditugaskan. Sebagai petugas partai juga harus memahami segala sesuatu yang ada,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *