Dewa Made Mahayadnya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Masa jabatan pimpinan maupun anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 akan berakhir 1 September 2024. Untuk itu, anggota DPRD Provinsi Bali terpilih periode 2024-2029 akan dilantik 2 September 2024.

Dari 55 orang anggota DPRD Bali terpilih, 32 orang meruoakan kader PDI Perjuangan. Sehingga, secara perolehan kursi maka anggota dewan fraksi PDI Perjuangan akan menduduki sebagai Ketua DPRD Bali periode 2024-2029.

Nama Dewa Made Mahayadnya atau akrab disapa Dewa Jack dari fraksi PDI Perjuangan disebut kuat akan menggantikan posisi I Nyoman Adi Wiryatama sebagai Ketua DPRD Bali. Pasalnya, Adi Wiryatama telah berhasil melenggang ke senayan menjadi anggota DPR RI hasil Pemilu 2024 lalu.

Dewa Jack menjadi kandidat kuat sebagai Ketua DPRD Bali karena ia masuk dalam kepengurusan DPD PDI Perjuangan Bali, juga sebagai selama ini sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bali. Bahkan, nama Dewa Jack sebagai Ketua DPRD Bali disebut langsung oleh I Nyoman Adi Wiryatama disela-sela membuka lombang mancing DPRD Bali, Jumat (16/8).

Baca juga:  Sesuai Jari Diri PDIP, HUT ke-51 Dirayakan Bersama Rakyat

Menanggapi hal tersebut, Dewa Jack mengatakan rasa terima kasihnya sebab telah didukung oleh seniornya di PDI Perjuangan, Adi Wiryatama. Dewa Jack mengungkapkan bahwa dukungan tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab, dirinya telah mengabdi selama 10 tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. “Mungkin beliau (Adi Wiryatama,red) menilai 10 tahun pengabdian saya di dewan perwakilan rakyat (DPRD Bali,red) ini yang menurut beliau cocok, di samping juga teman-teman lain memiliki hal yang sama selain saya di PDI Perjuangan,” ujar Dewa Jack.

Baca juga:  Dikeroyok, Pemuda Asal NTT Tewas

Meskipun demikian, Dewa Jack mengaku masih menunggu SK resmi dari DPP PDI Perjuangan. Sebab, hingga saat ini SK terkait siapa kader PDI Perjuangan yang lolos di DPRD Bali periode 2024-2029 belum keluar.

Untuk itu, pihaknya tetap berdoa agar yang diutarakan oleh Adi Wiryatama benar adanya. Sehingga, pada saatnya ia benar-benar dipercaya memimpin DPRD Bali periode 2024-2029.

Pria berusia 57 Tahun mengatakan jika nanti ditunjuk sebagai Ketua DPRD Bali, ia akan belajar banyak dari kebijakan Adi Wiryatama sebelumnya yang telah memimpin DPRD Bali selama dua periode. Terlebih komposisi kursi PDI Perjuangan di DPRD Bali sebanyak 32 orang atau 58 persen dari 55 orang anggota DPRD Bali. “Saya akan berkoordinasi secara kolektif, kolegial memutuskan apapun nantinya baik yang inisiatif kami di DPRD untuk menjadi peraturan daerah maupun yang datang dari pemerintah Provinsi Bali. Tentunya kami berpikir sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Bali dan ke depan dalam menghadapi dunia global yang khususnya bahwa kita sepakat Bali daerah pariwisata,” ucapnya.

Baca juga:  PDIP akan Umumkan 75 Paslon Pilkada Serentak

Pria yang berasal dari Banjar, Buleleng ini juga memaparkan akan memperhatikan hal-hal yang juga menentukan kebijakan ke depannya. Seperti, pertumbuhan penduduk dan kemacetan yang telah menjadi pembahasannya sejak awal. Juga membicarakan 5 tahun ke depan bagaimana pola anggaran yang dibutuhkan. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *