Presiden Joko Widodo (kiri) menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada anggota Paskibraka 2024 asal Kalimantan Timur Livenia Evelyn Kurniawan (kanan) untuk dikibarkan dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (BP/Antara)

IKN, BALIPOST.com – Pelaksanaan peringatan Detik-Detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 RI secara perdana di Lapangan Upacara Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Sabtu siang, berlangsung baik dan lancar. Hal ini disampaikan Presiden RI, Joko Widodo.

Ia pun menyampaikan terima kasih saat pembubaran upacara. “Terima kasih, upacara berjalan dengan baik. Bubarkan,” kata Presiden Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara kepada Komandan Upacara Kolonel Inf Nur Wahyudi.

Baca juga:  Buka WCCE di Nusa Dua, Presiden Harap Ada Peta Jalan Akselerasi Ekonomi Global

Dikutip dari Kantor Berita Antara, upacara yang bergulir sejak pukul 09.00 WITA dimulai dengan prosesi penyerahan replika Sang Saka Merah Putih dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada personel petugas Paskibraka pembawa baki atas nama Livenia Evelyn Kurniawan asal Kalimantan Timur.

Sekitar pukul 09.55 WITA, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto memasuki tempat upacara dan menuju mimbar kehormatan.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara tampak mengenakan pakaian adat khas Kutai berjalan dari Istana Negara menuju ke panggung kehormatan. Presiden Jokowi dan Iriana berjalan di atas karpet merah.

Baca juga:  Presiden Joko Widodo Panggil Direktur Perum Bulog

Presiden menggenggam tangan Ibu Negara ketika menuruni tangga. Tiba di mimbar kehormatan, presiden terpilih Prabowo Subianto menghampiri Presiden Jokowi.

Ketiganya lalu berdiri berdampingan. Presiden Jokowi berada di tengah, Prabowo di sebelah kanan Jokowi dan Iriana di sebelah kiri Jokowi.

Peringatan Detik-detik Proklamasi ditandai dengan suara tembakan meriam 17 kali, sirene, beduk di masjid-masjid, serta lonceng di gereja-gereja, dibunyikan selama satu menit.

Baca juga:  Wagner Memberontak, WNI di Rusia Diimbau Batasi Perjalanan ke Luar Kota

Upacara dilanjutkan dengan proses pengibaran Bendera Merah Putih. Proses ini juga diikuti bersama oleh semua peserta upacara di Istana Merdeka Jakarta.

Prosesi pengerekan bendera pada tiang setinggi 17 meter pun sukses ditunaikan Try Adyaksa, pemuda asal Sulawesi Selatan. Pun proses pembentangan bendera oleh Akmal Faiz Ali Khadafi asal Jawa Tengah yang memukau para hadirin. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *