MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus penembakan rumah yang terjadi di Desa Plaga, Petang, Badung, Sabtu (17/8), yang korbannya adalah anggota DPRD Badung dari partai Golkar, I Nyoman Artawa, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Tunggu informasi atau hasil penyelidikan,” tegasnya Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi, Minggu (18/8).
Sejumlah informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah pintu gerbang rumah korban. Setelah itu pelaku langsung kabur dari TKP mengendarai sepeda motor. Tembakan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Seorang saksi, POP mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung cepat. Saat kejadian ia buka pintu gerbang belakang rumah korban. Sebelum kejadian POP berada di rumah korban dan pukul 19.00 Wita ia mendengar suara motor di depan rumahnya. Posisinya di sebelah barat rumah korban dan dikira ada orang mencarinya.
Namun POP tidak lewat depan, tapi ke pintu gudang belakang rumah. Pada saat buka pintu gerbang tiba-tiba diserang tembakan. Jarak antara POP dan pelaku sekitar 2 meter.
Menurut mantan staf ahli DPR RI ini mengaku melihat orang yang melakukan penembakan itu dan wajahnya terlihat jelas yaitu MY. Ia juga melihat senjata yang digunakan pelaku, yaitu laras panjang.
“Daun pintu gerbang yang terbuat dari aluminium. Dua peluru dipakai nembak tembus. Sedangkan satu tembakan meleset,” ungkapnya.
POP langsung melapor ke Polsek Petang. Anggota Polsek Petang dibantu Satreskrim Polres Badung mendatangi TKP. Bahkan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono juga lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, rumah milik I Nyoman Artawa, seorang Anggota DPRD Badung dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Petang, menjadi sasaran penembakan pada Sabtu (17/8) malam. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA di Banjar Senapan, Desa Carangsari, Petang, Badung. (Kertanegara/Balipost)