DENPASAR, BALIPOST.com – Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) menggelar Workshop Penyempurnaan Kurikulum Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Workshop dibuka Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., di Prama Beach Hotel Sanur, Senin (19/8).
Sejumlah narasumber dihadirkan dalam workshop yang digelar selama 2 hari (19-20 Agustus 2024) ini yakni, Assoc. Prof. Dr. Jadi Zaidi@ Hasim (Fakulti Undang-Undang Universiti Kebangsaan Malaysia), Prof. Dr. Theresia Anita Christiani, S.H., M.Hum. (Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta), Prof. Dr. Johannes Ibrahim Kosasih, S.H., M.Hum. (FH Unwar), Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. (FH Unwar), dan dr. Ni Wayan Diana Ekayani, S.Ked., MHPE., FFRI. (Unwar), dan dimoderatori oleh I Nyoman Aji Duranegara Payusa, S.H., LL.M., dan Dr. Ida Bagus Gede Agustya Mahaputra, S.H., M.H. Workshop dihadiri mitra, alumni FH Unwar, mahasiswa FH Unwar, dan seluruh civitas FH Unwar.
Dekan FH Unwar, Dr. Ni Made Jaya Senastri, S.H., M.H., didampingi para wakil dekan dan ketua panitia, mengatakan bahwa workshop penyempurnaan kurikulum penting dilakukan setiap 4 tahun sekali untuk mengevaluasi kurikulum agar sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat serta pemakai lulusan perguruan tinggi. Apalagi, keputusan Mendikbudristek nomor 74/P/2021 tentang pengakuan satuan kredit semester pembelajaran program kampus merdeka, mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Prodi Ilmu Hukum FH Unwar mengadakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum berstandar KKNI yang mendukung transformasi pembelajaran berbasis Ipteks serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang tangguh melalui kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Penyempurnaan dapat mewujudkan kurikulum berdaya saing di tingkat nasional dan ASEAN yang membantu mewujudkan MBKM dengan melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen selama 1 semester. Di samping juga dapat dijadikan pedoman pengembangan pembelajaran yang dituangkan dalam bahan kajian mata kuliah yang relevan untuk mewujudkan visi Unwar, yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing di tingkat Asia Tenggara tahun 2026 menuju go global tahun 2034.
Rektor Unwar, Prof. Pandit mengapresiasi langkah FH Unwar melakukan penyempurnaan kurikulum pada Prodi Ilmu Hukum. Ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya menyikapi perkembangan zaman. Apalagi Unwar maupun Prodi Ilmu Hukum telah terakreditasi unggul. Sehingga evaluasi kurikulum dan pembelajaran penting dilakukan untuk menjawab tantangan ke depan demi mewujudkan visi Unwar.
“Kurikulum harus disesuaikan lagi menuju kurikulum berbasis outcome based education, sehingga bagaimana nantinya daya saing tamatan-tamatan dari Prodi Ilmu Hukum ini untuk bisa berdaya saing di Asia Tenggara, bahkan go global,” ujar Prof. Pandit. (bns/balipost)