Dewa Made Mahayadnya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai pemenang dalam Pemilu legislatif di DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2024 lalu. Total 32 kursi dari 55 kursi atau 58 -% kursi berhasil direbut oleh fraksi PDIP.

Dengan demikian, dipastikan ketua DPRD Bali periode 2024-2029 dipimpin oleh fraksi PDIP. Oleh DPP PDIP, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack ditunjuk sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali. Hal ini diungkap oleh Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, Jumat (23/8).

Koster mengatakan bahwa DPP PDIP telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait penunjukan Ketua DPRD di seluruh kabupaten/kota di Bali untuk periode mendatang. Termasuk di DPRD Provinsi Bli. Pengumuman ini disampaikan setelah DPP menyelesaikan proses seleksi dan pertimbangan yang matang untuk setiap kandidat. “Sudah semua dapat SK, tadi sudah dibagi. Semuanya sudah dikeluarkan oleh DPP se-Bali,” ujar Wayan Koster.

Baca juga:  Dari Mantan Ketua LPD Sekali ke Kafe Habiskan Rp 10 Juta hingga Sukla Satyagraha Beng Gianyar Ditutup

Koster merinci nama-nama yang telah ditetapkan sebagai Ketua DPRD di berbagai kabupaten/kota di Bali. Di tingkat provinsi, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack ditunjuk sebagai Ketua DPRD Bali.

Untuk Kota Denpasar, posisi Ketua DPRD akan dipegang oleh I Gusti Ngurah Gede. Sementara di Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti ditunjuk sebagai Ketua DPRD yang baru.

Di Kabupaten Tabanan, jabatan tersebut akan diemban oleh Nyoman Arnawa, dan di Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi akan menjadi Ketua DPRD.

Baca juga:  Baru Buka 4 Jam Usai Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk Kembali Ditutup

Sementara itu, di Kabupaten Buleleng, posisi Ketua DPRD dipercayakan kepada Ketut Ngurah Arya, dan di Kabupaten Karangasem, Wayan Swastika ditunjuk sebagai Ketua DPRD. Di Kabupaten Bangli, Ketut Swastika akan memimpin DPRD, sedangkan di Kabupaten Gianyar, Made Sudarsana dipilih sebagai Ketua DPRD. Terakhir, untuk Kabupaten Klungkung, jabatan Ketua DPRD akan dipegang oleh Anak Agung Gede Anom.

Ketika ditanya mengenai Putu Parwata, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung namun tidak lagi ditunjuk untuk posisi tersebut, Koster menyatakan bahwa DPP memiliki pertimbangan khusus terkait hal ini. “DPP punya pertimbangan khusus untuk Putu Parwata. Nanti akan diberikan posisi yang sepantasnya,” ungkap Koster, tanpa merinci lebih lanjut mengenai posisi baru yang akan diberikan kepada Putu Parwata.

Baca juga:  Rudal Rusia Hancurkan Infrastruktur Energi Ukraina

Dengan penunjukan ketua DPRD yang baru ini, PDI Perjuangan diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya dalam pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Bali. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *