Aksi Muchammad Syahroni terekam CCTV di kos-kosan, Jalan Mekar II Blok C IVA, Pemogan, Densel. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian di kos-kosan kerap terjadi di wilayah Denpasar Selatan (Densel) dan terakhir pada Senin (26/8) di Jalan Mekar II Blok C IVA, Pemogan. Aksi pelaku, Muchammad Syahroni (20) asal Lumajang, Jawa Timur ini terekam CCTV dan akhirnya ditangkap pada Selasa (27/8) di wilayah Pemogan. Pelaku mengaku empat kali beraksi di seputaran TKP. Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial (medsos).

Terkait pengungkapan kasus ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (28/8) menjelaskan korban yang telah melaporkan kasus tersebut, I Gusti Ngurah Wartawa (39) beralamat di TKP. Di TKP, pelaku mencuri dua pasang sepatu dan kipas angin.

Baca juga:  Pembelajaran Daring Dikeluhkan, Kadisdikpora Bali Tegaskan Ini

Kronologisnya, lanjut Sukadi, pada Senin (26/8) pukul 05.30 WITA korban terbangun dari tidur dan melihat sepatunya hilang. Korban menanyakan ke tetangga kosnya dan ternyata juga kehilangan sepatu serta kipas angin.

Ternyata di TKP sudah dua kali terjadi kasus tersebut dan modus yang sama, tepatnya pada Jumat (16/8). Saat itu korban juga kehilangan sepasang sepatu.

Merasa kos-kosan tersebut tidak aman, korban lalu pasang CCTV. Ternyata benar feeling korban terjadi pencurian lagi dan aksi pelaku terekam CCTV. Selanjutnya rekaman video pelaku beraksi di TKP di-posting di medsos.

Baca juga:  Viral di Medsos Foto dengan Narasi Begal di Sukawati, Polisi Sebut Hoax

Setelah kasus itu viral, Tim Opsnal Polsek Densel dipimpin Kanitreskrim Iptu Nur Habib Aulya dan Panit Ipda Made Mediana Dwyja melakukan penyelidikan. Setelah ditelusuri ternyata pelaku tinggal di dekat TKP.

Alhasil pelaku ditangkap saat beraksi di kamar kosnya. Selain itu polisi mengamankan Septy dan kipas angin.
Saat diperiksa pelaku mengaku empat kali menyatroni kos-kosan sekitar TKP. Barang hasil curian tersebut rencananya dijual dan uangnya dipakai biaya hidup sehari-hari. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Mentalitas Sarjana Hadapi Tantangan Zaman
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *