BANGLI, BALIPOST.com – Pasangan Raden Cahyo Adhi Nugroho – I Gusti Made Winuntara menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU Bangli, Kamis (29/8).
Pasangan tersebut sebelumnya menjadwalkan daftar pukul 17.00 WITA. Namun, baru datang ke Kantor KPU Bangli sekitar pukul 18.30 WITA.
Sebelumnya, pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar yang datang ke KPU Bangli sekitar pukul 10.00 WITA. Kedatangan pasangan petahanan itu ke kantor KPU diiringi ribuan masa dan dimeriahkan gamelan baleganjur, serta parade budaya.
Sejumlah kader senior PDIP Bangli turut hadir di antaranya I Nengah Arnawa yang juga mantan bupati Bangli, Ida Bagus Raka Mudarma, termasuk Ngakan Made Kutha Parwata, mantan ketua DPC PDIP Bangli.
Sebelum menuju KPU, PDI Perjuangan Bangli menggelar pertunjukan fragmen tari dilanjutkan dengan deklarasi di Alun-alun Bangli.
“Kami sudah melakukan pendaftaran dan astungkara sudah diterima dengan lengkap dan benar,” ujar Sedana Arta didampingi I Wayan Diar usai pendaftaran.
Pada Pilkada ini Paslon petahana itu memasang target kemenangan 75 persen. Naik dari target saat Pilkada 2020 lalu yang hanya 58 persen.
Ketua Tim Pemenangan Sedana Arta-Diar, I Nyoman Budiutama mengatakan pihaknya yakin meraih target kemenangan, mengingat Sedana Arta-Diar merupakan incumbent. “Sudah dirasakan sekali program-program beliau sehingga saya optimis 75 persen,” kata Budiutama.
Sementara itu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bangli Ida Bagus Giri Putra dan I Made Subrata menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Bangli, Kamis (29/8). Mereka kompak datang mengenakan pakaian adat Bali bernuansa biru muda.
Giri -Subrata tiba di kantor KPU Bangli sekitar pukul 14.00 WITA. Kedatangannya diiringi gamelan baleganjur dan sekitar seribu lebih pendukungnya.
Giri Putra usai pendaftaran mengatakan secara de jure dan de facto pihaknya sudah melengkapi seluruh berkas pendaftaran. Selanjutnya pihaknya akan menjalani tahapan berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bali Mandara. “Kami tinggal menunggu pemberitahuan dari management rumah sakit. Informasi yang kami dengar mungkin lagi dua hari,” ujarnya.
Dalam pendaftarannya ke KPU Bangli, mantan Sekda Bangli itu mengaku datang bersama partai pengusung, yakni Gerindra, Nasdem, PKN, PSI, Partai Buruh, Partai Umat dan PKS. Selain itu ia dan Subrata juga diantar oleh para relawannya.
Penantang petahana ini optimis akan menang pada Pilkada Bangli 2024. “Kami yakin kami bisa menang,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)